GridOto.com - Tercatat sudah ada kurang lebih ada 3.000 korban meninggal dengan 380.000 kasus positif akibat tsunami kasus Covid-19 yang terjadi di India hingga sekarang.
Adanya fenomena lonjakan kasus Covid-19 ini membuat Maruti Suzuki memutuskan untuk memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban Pemerintah India dan para tenaga medis.
Melansir dari Marutisuzuki.com, Maruti Suzuki dikabarkan akan menutup sementara pabriknya di Haryana, India untuk pemeliharaan pada 1-9 Mei 2021 mendatang.
Langkah penutupan untuk pemeliharaan itu dilakukan lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya, mengingat adanya tsunami Covid-19 di India.
Baca Juga: Suzuki Hayabusa Terbaru Resmi Dirilis di Pasar India, Segini Harganya
Adapun selama pabrik Maruti Suzuki ditutup, sejumlah tabung oksigen yang tersedia di area pabrik bisa dialihkan penggunaannya untuk kebutuhan medis.
Dengan tersedianya pasokan tabung oksigen, maka sejumlah fasilitas kesehatan di India yang menangani pasien Covid-19 bisa diringankan bebannya.
"Sebagai bagian dari proses manufaktur, Maruti Suzuki menggunakan sedikit oksigen di pabrik. Jumlah yang relatif lebih besar digunakan oleh para produsen komponen. Pada situasi ini, kami percaya bahwa semua oksigen yang tersedia (di pabrik Maruti Suzuki) harus digunakan untuk menyelamatkan nyawa," tulis pihak Maruti Suzuki, dikutip dari Marutisuzuki.com.
Langkah serupa juga dilakukan Suzuki Motor Gujarat yang ikut menutup pabrikya untuk sementara waktu.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Marutisuzuki.com |
KOMENTAR