Sambut Standar Emisi Euro 4, Hino Bus RN 285 Sudah Menempuh Jarak 1.000.000 Km Tanpa Sekalipun Overhaul

GridOto.com - Pemberlakuan wajib standar emisi Euro 4 untuk kendaraan diesel di Indonesia mengalami penundaan hingga 2022.

Adapun penundaan ini adalah dampak dari pandemi Covid-19.

Hal ini juga percantum dalam Surat Penundaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia No S786/MENLHK/PPKL/SET/PKL.3/5/2020, tertanggal 20 Mei 2020.

Irwan Supriyono, After Sales Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyambur era euro tesebur dengan suka cita.

Baca Juga: Modifikasi Hino Dutro Paling Gagah, Makin Jangkung Dibikin4x4

"Hino secara jantung pacu kendaraan sudah sangat siap karena telah menerapkan mesin common rail," ujar Irwan saat ngobrol virtual, Rabu (28/4/2021).

"Kami udah lama mengeluarkan mesin common rail untuk memasuki era Euro 4. Mesin kami sudah cukup mumpuni, dan tentunya tangguh serta efisien," tambahnya.

Untuk itu, Hino mengambil langkah lain dengan melakukan peningkatan layanan penjualan dan purna jual, supaya bisa menyesuaikan kebijakan Euro 4.

"Kami juga memiliki common rail system simulator sebagai media untuk pembelajaran mekanik-mekanik Hino untuk menyambut era Euro 4," sebut Irwan.

Baca Juga: Hino Hadirkan Promo Awal Tahun, Dutro dan Ranger Diguyur Diskon Servis Gede-gedean!

Sejak 1995, Hino Motor Limited (HML) terus mengembangkan mesin common rail untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Mesin common rail sudah diterapkan pada Hino Bus RN 285 yang dimiliki oleh PO Sinar Jaya dan PO Harapan Jaya.

Armadanya berhasil menempuh jarak 1.000.000 km tanpa sekalipun yang over haul.

Sebagai informasi, armada bus ini merupakan kendaraan yang setiap harinya menempuh rute Tol Trans Jawa, yang melayani berbagai tujuan ke kota-kota di Pulau Jawa.

Baca Juga: Toyota Avanza, Rush, Agya, dan 5 Mobil Lain Babak Belur 'Dihajar' Truk Tronton Hino di Padang Panjang, Begini Kronologinya!

Selain bus, Hino 700 series juga tidak pernah mengalami kendala yang berarti.

Sejak 2011 menggunakan mesin common rail, di area pertambangan truk ini tidak pernah mengalami kendala sama sekali ketika beroperasi.

Begitu pula dengan Hino Dutro yang sedang dalam tahap uji menggunakan mesin common rail.

Adapun hasil uji coba yang dilakukan sejak April 2019 ini, Hino Dutro memperoleh hasil yang baik untuk mengangkut beban berat dan jarak tempuh yang jauh.

Baca Juga: Tabrakan Maut di Tol Cipali, Travel Gelap Vs Dua Truk Tronton Hino Tewaskn 10 Orang

"Konsumen tidak perlu khawatir akan ketangguhan dan efisiensi mesin common rail Hino, karena sudah dibuktikan pada produk-produk yang telah beroperasi di Indonesia," tutup Irwan.