Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Karena Dua Hal Inilah Mengapa Rotasi Ban Mobil Penting Dilakukan

Radityo Herdianto - Kamis, 29 April 2021 | 08:00 WIB
Ilustrasi corak rotasi ban non directional
tireamerica.com
Ilustrasi corak rotasi ban non directional

GridOto.com - Karena dua hal inilah mengapa rotasi ban mobil penting dilakukan secara berkala.

Rotasi ban mobil menjadi salah satu perawatan ban selama pemakaian agar fungsinya tetap terjaga dengan baik.

Baik dari kenyamanan serta keamanan daya cengkeram di permukaan jalan berpengaruh dari rotasi ban mobil.

Wibowo Santosa, pemilik bengkel spesialis Permaisuri Ban mengungkapkan ada dua hal utama mengapa rotasi ban penting dilakukan.

1. Meratakan Keausan Tapak Ban Mobil

Ilustrasi Tapak Ban dan Area Kolong Mobil
Radityo Herdianto
Ilustrasi Tapak Ban dan Area Kolong Mobil

Baca Juga: Tapak Ban Mobil Sisi Dalam Lebih Duluan Habis, Apakah Normal?

"Dalam kondisi normal tapak ban depan pasti lebih cepat habis daripada belakang," tegas Wibowo.

"Karena ban depan yang melakukan steering dan menahan bobot saat pengereman," terusnya.

Dalam hal ini, ban depan memiliki peran lebih besar dalam pengendalian mobil selama pemakaian.

Tapak ban depan yang habis duluan bisa menyebabkan gejala understeer karena ban depan kehilangan grip.

Jika tapak ban depan sudah habis harus dirotasi dengan ban belakang yang kembangannya masih tebal.

"Otomatis keausannya lebih merata, daya cengkeram dari tapak ban yang menapak di jalan juga lebih seimbang," jelas Wibowo.

2. Mengurangi Suara Bising dari Deformasi Ban

Alur Pada Tapak Ban Radial Hankook
Radityo Herdianto
Alur Pada Tapak Ban Radial Hankook

Baca Juga: Muncul Suara Bising dari Ban Mobil, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

"Selama pemakaian, tapak ban mobil mengalami deformasi akibat gesekan dari permukaan jalan," tutur Wibowo.

"Yang awalnya tapak ban terlihat tegak lama-lama jadi miring dan pattern-nya mulai tidak rata," sambungnya.

Karena permukaan tapak ban tidak rata, area contact patch jadi lebih sedikit.

Inilah yang bisa mengurangi daya cengkeram ban sehingga berpotensi mudah slip, terutama di jalan basah.

"Karena contact patch hanya kena di ujung tapak ban jadi muncul getaran dan suara bising," terang Wibowo.

"Kalau dirotasi, kontur tapak ban akan ketarik lagi ke posisi semula, jadi lebih rata," imbuhnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa