GridOto.com – Awas bahaya! Ini dampaknya kalau dipstik alias tutup lubang pengisian oli mesin di motor tidak terpasang benar dan rapat.
Dipstik tutup oli biasanya dilepas pasang ketika ingin mengecek sisa volume oli di mesin atau saat mengisi oli mesin baru di motor.
Meskipun kedengarannya sepele, dipstik oli yang tidak terpasang dengan semestinya bakal berdampak buruk bagi motor dan pengendaranya.
“Oli mesin bisa menyembur keluar atau kotoran bisa masuk ke celah lubang pengisian oli mesin. Tentu berbahaya dan bisa merusak,” ujar Adi Prasodjo, kepala bengkel Yamaha Dinamika Motor, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Ini Alasan Mekanik Merendam Kampas Kopling dengan Oli Sebelum Dipasang
Pada saat motor dalam kondisi mesin hidup, oli mesin bersirkulasi ke seluruh celah dan bagian di dalam untuk melumasi komponen mesin.
Ketika ada celah akibat dipstik terpasang kendur, oli mesin yang panas bisa menyembur keluar dan mengenai kaki pengendara dan mengotori motor.
“Selain bisa melukai pengendara jika sampai terkena oli panas, jika debu dan kotoran sampai masuk ke celah dipstik berisiko dapat mengakibatkan kerusakan serius bagi mesin,” jelasnya.
Nah supaya hal tadi enggak terjadi, pasang dipstik tutup oli motor harus dilakukan dengan cara diputar perlahan hingga rapat.
Baca Juga: Motor Habis Turun Mesin Perlu Isi Oli Lebih Banyak, Mitos atau Fakta?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR