GridOto.com - Bus listrik dari PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dapat memiliki konten lokal hingga 80 persen, bila di Indonesia sudah tersedia pabrik baterai kendaraan listrik.
Moeldoko, founder PT MAB, mengatakan bahwa saat ini konten lokal dari bus listriknya saat ini memang baru mencapai 40 persen.
"Komponen lokal kami saat ini sudah 40 dan terus ditingkatkan," ujar Moeldoko di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/4/2021).
"Kalau nanti baterai listrik sudah bisa diproduksi secara lokal, itu kira-kira sudah bisa hingga 80 persen komponen lokalnya,” sambungnya.
Baca Juga: MAB Bersama PLN Teken MoU, Dorong Kendaraan Listrik Berbasis Baterai
Pemerintah Indonesia masih terus mengundang investor agar mau membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air.
“Pabrik baterai belum bisa kami hitung kapan pembangunannya, tapi kalau kata Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bisa tiga atau empat tahun ke depan," jelas Moeldoko.
"Ya tiga tahun lah bisa ada pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia, pasti luar biasa itu,” tutupnya.
Sebagai informasi, PT MAB adalah perusahaan yang memproduksi bus listrik di Indonesia dan pertama kali dikenalkan pada 2018 silam.
Baca Juga: Tak Hanya Bus Listrik, MAB Akan Buat Motor Listrik Juga. Moeldoko: Prototipenya Sedang Dibuat
Bus tersebut menggunakan baterai lithium-ion 12 pack 576 V 450 Ah dengan kapasitas 259,2 KwH, dengan bobot baterai mencapai 2.290 kg.
Tenaga dari baterai disalurkan ke motor penggerak Permanent Magnetic Synchronous Motor (PMSM), yang bertenaga 268 dk dan torsinya mencapai 2.400 Nm.
Bus ini diklaim memiliki jarak tempuh sejauh 200-250 km di perkotaan.
PT MAB menjanjikan akan membantu menyediakan stasiun pengisian daya di titik-titik yang diinginkan oleh konsumen korporasi.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR