Tim Satelit Pramac Bisa Tampil Lebih Baik, Ducati Enggak Takut Tersaingi?

GridOto.com - Meski berstatus tim satelit, tim Pramac Racing tampil sangat bagus pada balapan-balapan awal MotoGP 2021.

Sejauh ini Pramac Racing berhasil meraih 2 pole position dan kedua pembalapnya naik podium di Qatar.

Selain support Ducati yang memberikan motor Desmosedici GP21 seperti tim pabrikan, penampilan Johann Zarco dan rookie Jorge Martin memang juga sangat bagus.

Sayang saja pada seri ketiga MotoGP Portugal 2021 Jorge Martin tak bisa balapan karena mengalami crash di FP3, sementara Johann Zarco crash saat bertarung demi podium.

Bahkan penampilan tim Pramac bisa mengimbangi bahkan melebihi tim pabrikan Ducati pada banyak aspek.

Baca Juga: Loris Capirossi Ngaku Khawatir Pedro Acosta Rebut Rekornya Jika Jadi Juara Moto3 Tahun Ini

Meski tim Pramac lebih sensasional ketimbang tim pabrikannya, Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, tidak terlalu bermasalah soal itu.

Bahkan sejak awal Ducati tahu bahwa tim Pramac punya peluang besar jika mendapat support bagus.

Dan tim pabrikan Ducati juga cukup memuaskan meski Jack Miller masih agak bermasalah.

"Tentu kami harus puas karena kami mendapat 2 pole. Kami tak pernah mendapat hasil kualifikasi lebih baik sejak Brno 2020 dengan Johann Zarco kala itu," kata Ciabatti dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Pembalap kami sudah mencatatkan beberapa jejak di 2021. Francesco Bagnaia misalnya juga mencetak best lap di Losail pada seri pertama. Di Portugal kami juga mendapatkan itu lagi, kami juga punya posisi menjanjikan di kejuaraan," jelasnya.

Baca Juga: Alpinestars Rilis Data Crash Jorge Martin di FP3 MotoGP Portugal 2021, Jadi Salah Satu Crash Paling Keras di MotoGP

Selain itu, Ducati menganggap Pramac bukan hanya tim satelit, tapi tim kedua.

Itulah kenapa Ducati tak segan memberikan motor terbaik dan dukungan teknis maksimal ke Pramac.

"Kesuksesan tim Pramac bukan masalah bagi kami. Kau sudah tahu hubungan dekat Ducati dan Pramac," tegas Ciabatti.

"Seluruh manajemen teknis Pramac juga Ducati yang menjalankan. Motornya juga identik. Kami menganggap Pramac adalah tim kedua kami. Kerja sama kami takkan bisa lebih erat lagi. Inilah kenapa kami sangat bahagia dengan kesuksesan Pramac," jelasnya.