GridOto.com - Alpinestars telah merilis data crash Jorge Martin pada FP3 MotoGP Portugal 2021 (17/4).
Crash itu sangat parah karena membuat Jorge Martin mengalami patah tulang di beberapa bagian dan dipastikan melewatkan 3 balapan mulai dari Portimao, Jerez, dan Le Mans.
Jorge Martin baru ditargetkan pulih dan siap mengaspal pada akhir Mei di Mugello.
Berdasarkan data dari Alpinestars selaku supplier racing suit-nya, Martin terombang-ambing selama paling tidak 5,2 detik sebelum berhenti di atas gravel.
Gaya beban tabrakan Jorge Martin tersebut mencapai 25G dalam rentang waktu 3 detik.
Untung airbag Alpinestars yang dipakai Jorge Martin mengembang tepat waktu.
Crash itu termasuk yang salah satu yang paling keras dan berat dalam sejarah MotoGP.
Sebelumnya, Marc Marquez sempat mengalami crash dengan nilai beban hampir sama tahun lalu.
Crash Marquez ini tentu kita tahu, karena terjadi di MotoGP Spanyol 2020 saat mengalami cedera parah dan akhirnya harus absen selama 9 bulan lamanya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Kritik Pengembangan Honda RC213V, Begini Saran yang Diberikannya
Namun itu masih belum yang paling berat karena Marquez pernah mengalami crash lebih keras pada Q2 MotoGP Malaysia 2019.
Bahkan gaya tabrakannya mencapai 26,27G.
Angka paling tinggi masih dipegang mantan pembalap MotoGP yang kini berada di WorldSBK, Loris Baz.
Loris Baz mengalami crash pada saat tes pramusim di Sepang tahun 2016 lalu dengan angka 29,9G.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Alpinestars,Motosan.es |
KOMENTAR