GridOto.com - Konversi motor bensin menjadi motor listrik kini mulai marak dilakukan di Indonesia.
Salah satu bengkel yang sering melayani konversi motor listrik adalah Petrikbike asal Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Karya terbaru mereka, yakni Honda BeAT listrik turut mejeng di pameran otomotif Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut Ady Siswanto, Owner Petrikbike, Honda BeAT listrik garapannya ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 170 km/jam.
Baca Juga: Cerita Ady Siswanto Bangun Petrikbike, Bengkel Konversi Motor Bensin Menjadi Motor Listrik
"Kemarin sudah sempat saya dyno test, kecepatannya tuh tembus 170 km/jam, torsinya 30 Nm," ucap Ady kepada GridOto.com, Jumat (23/4/2021).
Lantas, berapa biaya yang dihabiskan untuk mengkonversi Honda BeAT ini, sehingga tak perlu lagi mengisi bensin seumur hidup?
"Kalau BeAT yang itu (di pameran otomotif) biayanya lumayan, kurang lebih Rp 40 juta. Karena dia special custom, speknya pakai yang tinggi karena untuk drag race juga," jelas Ady.
Jika melihat spesifikasinya, Honda BeAT tersebut menggunakan motor listrik 5.000 watt dengan kapasitas baterai sebesar 75 volt 60 ampere.
Baca Juga: Ingin Jadi Bengkel Konversi Motor Listrik yang Legal, Petrikbike Akui Sedang Mengurus Persyaratannya
Dalam kondisi baterai penuh motor ini diklaim bisa melaju hingga sejauh 150 km.
Sementara kecepatan maksimalnya mencapai 170 km/jam.
Namun, jika biaya konversi ini dirasa terlalu mahal, Petrikbike juga menyediakan paket konversi dengan harga yang lebih terjangkau.
"Kalau konversi motor itu biayanya minimal Rp 15 juta, speknya standar, kecepatannya cuma bisa 60 km/jam, jarak tempuhnya 30 km. Motor listriknya sekitar 1.000 watt sampai 2.000 watt, baterainya 1,2 kWh," kata Ady.
Baca Juga: Motor Custom Tapi Listrik? Nih 'Electric' Streetcub Dari Bekasi
"Kami juga sering melayani untuk project kampus, kalau untuk project kampus biasanya lebih murah lagi," lanjutnya.
Untuk lama pengerjaannya, Ady menjelaskan rata-rata konversi motor listrik memakan waktu hingga tiga bulan.
"Biasanya lama, ambil contoh yang BeAT, itu sekitar tiga bulan karena ada beberapa komponen yang susah carinya, kemarin tuh yang bikin lama pesan control modulnya," jelasnya.
Bukan cuma motor matik, Ady mengaku bisa menerima konversi segala jenis motor.
"Bisa semua motor, mau bebek, matic, sport, harga sama aja mulai Rp 15 jutaan," tutupnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR