GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) nampaknya begitu menikmati guyuran insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM), yang diberlakukan pemerintah pada awal Maret 2021 lalu.
Terbukti, selama Maret 2021 pabrikan dengan logo tiga oval ini berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan ritel secara signifikan, hingga 111 persen jika dibandingkan dengan capaian di bulan sebelumnya.
"Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah atas dukungannya melalui penetapan kebijakan insentif PPnBM. Maret lalu, Toyota membukukan penjualan ritel lebih dari 26 ribu unit dengan market share 34,1 persen. Penjualan tumbuh 111 persen dibandingkan Februari," ujar Henry Tanoto, selaku Vice President Director TAM dalam acara virtual yang dilaksanakan pada Jumat (23/4/2021).
"Terjadi peningkatan juga sebesar 48,7 persen jika dibandingkan Maret tahun lalu. Melihat hasil baik ini, kami optimis secara bertahap pasar otomotif nasional mulai bangkit dan kembali bergairah," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Pemasaran TAM.
Ia pun berharap, hasil ini menjadi suatu titik balik dan momentum yang positif untuk industri otomotif nasional kembali bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Kami bersyukur otomotif ini step by step tumbuh dengan sangat positif, jadi contohnya kami lihat di market pada Maret 2021 kemarin meningkat kira-kira 65 persen di retail," tutur pria yang akrab disapa Anton ini dalam kesempatan yang sama.
"Bahkan penjualan retail di Maret 2021 kemarin, lebih tinggi jika dibandingkan dengan pencapaian yang sama di tahun sebelumnya. Ini satu hal yang menarik," pungkasnya.
Baca Juga: Toyota Raize Meluncur 30 April 2021, Ini Link buat Nonton Rilisnya
Untuk detailnya, selama Maret 2021 Toyota berhasil mengirimkan kendaraan dari dealer ke konsumen (retail) sebanyak 26.445 unit dengan market share sebesar 34,1 persen.
Adapun pencapaian tersebut berawal dari peningkatan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang pada Maret 2021 mencapai 40.847 unit, atau naik 81 persen dibandingkan Februari sebesar 22.512 unit.
Kontribusi terbesar berasal dari SPK untuk kendaraan yang mendapat relaksasi PPnBM seperti Toyota Rush, Avanza, Yaris, Sienta dan Vios.
Adapun kelima model tersebut merupakan kendaraan dengan kapasitas mesin maksimal 1.500 cc dan penggunaan komponen lokal minimal 70 persen.
SPK Toyota Rush pada Maret lalu tercatat mencapai 10.810 unit, atau naik 139 persen dibanding bulan sebelumnya.
Kemudian SPK kedua terbesar Toyota dihuni oleh Avanza dengan jumlah 8.512 unit atau naik 97 persen.
Lalu SPK Toyota Yaris 1.690 unit atau naik 127 persen, Sienta 208 unit dan Vios 521 unit yang mana masing–masing mengalami kenaikan naik 110 persen dan 193 persen.
Total penjualan ritel market di sepanjang kuartal I (Januari–Maret) 2021 mencapai 178.450 unit.
Sementara Toyota membukukan penjualan ritel sebesar 54.274 unit, sehingga market share Toyota di kuartal I 2021 adalah 30,4 persen.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR