GridOto.com - Dari pertama meminangnya, Binsar langsung kepincut ingin meningkatkan performa Honda Brio Satya ini.
Tak pakai lama, ia akhirnya menyambangi rumah modifikasi REV Engineering di kawasan Arteri Kedoya, Jakarta Barat.
Teddy sekalu modifikator Brio Satya ini, menempuh opsi remap ECU dengan memaksimalkan setinggan pasokan dan timing bahan bakar.
Baca Juga: Bersaing di Arena Slalom, Modifikasi Honda Brio Satya Type R Harus Banyak Upgrade
Setelah itu, Binsar juga mengganti throttle body dengan buatan J’S Racing, yang memiliki ukuran lebih besar, 70 mm.
Lalu sistem gas buang juga dimaksimalkan dengan downpipe ORD, center pipe Kansai, tabung resonator ORD dan muffler J’S Racing.
Uniknya, Binsar menggunakan tabung resonator untuk transmisi manual. “Sebelumnya gue pakai resonator untuk transmisi otomatis, performanya malah kurang maksimal," ucapnya.
"Saat pakai tabung untuk tranmisi manual, malah lebih enak,” lanjut Binsar sambil tersenyum.
Dengan ubahan yang dilakukannya, performa Brio miliknya meningkat drastis, dari bawaan standar yang berkisar 88 dk jadi 106 dk.
Baca Juga: Update Harga Honda Brio Satya di Maret 2021, Mulai dari Rp 150 Jutaan
Untuk mengimbangi performa mesin, sektor kaki-kaki Brio sudah diupgrade menggunakan coilover ISC tipe Street.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR