Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cewek Ini Ngamuk Injak-injak Tesla Model 3 di Shanghai Auto Show, Ada Apa Nih?

Gayuh Satriyo Wibowo - Rabu, 21 April 2021 | 07:35 WIB
Seorang wanita protes dengan menginjak Tesla Model 3 di Shanghai Auto Show
Twitter.com/plentioo
Seorang wanita protes dengan menginjak Tesla Model 3 di Shanghai Auto Show

GridOto.com - Aksi seorang wanita di pameran otomotif Shanghai Auto Show menarik perhatian publik.

Ia menginjak-injak Tesla Model 3 yang sedang dipamerkan.

Melansir Insideevs.com, aksi tersebut merupakan bentuk protes kepada Tesla.

Selain berdiri di atas mobil, wanita tersebut juga mengenakan kaos dengan tulisan berbahasa China untuk menunjukkan protesnya.

Baca Juga: Tesla Cybertruck Bisa Dipesan di Indonesia, Siapkan Uang Segini untuk Inden!

Jika diartikan kurang lebih 'rem tidak bekerja' atau 'rem tak terkendali' dengan logo Tesla di tengahnya.

Ia juga meneriakan rem Tesla Model 3 tidak berfungsi dengan maksimal.

Keramaian di booth Tesla karena ada aksi protestan yang jadi tontonan
Twitter.com/shangsaieye
Keramaian di booth Tesla karena ada aksi protestan yang jadi tontonan
Aksi nekat tersebut langsung menarik perhatian para pengunjung.

Panitiapun mengitari wanita yang berulah nekat tersebut.

Baca Juga: Tesla Beberkan Seberapa Sering Mobil Listrik Buatannya Terbakar, Cek Datanya Sob!

Mereka mencoba menutupi kaos dan ulah wanita itu dengan payung namun gagal.

Mengkutip Bloomberg.com, pihak Tesla mengatakan wanita tersebut merupakan pemilik mobil Tesla dari Henan, China.

Wanita ini memang sangat vokal dan kerap menyuarakan protes tersebut.

Kabarnya, empat anggota keluarga wanita itu pernah mengalami kecelakaan saat sedang mengendarai Tesla Model 3.

Baca Juga: Bisa Wireless Charging, Sedan Listrik Ini Juga Punya Daya Tempuh 1.000 Km, Tesla Lewat?

Tesla Model 3 bekas kecelakaan yang digunakan protestan di Shanghai Auto Show
Shine.cn
Tesla Model 3 bekas kecelakaan yang digunakan protestan di Shanghai Auto Show
Kejadiannya di Jalan Raya 341 dimana ayah wanita tersebut yang mengendarainya pada 21 Februari 2021.

Kecelakaannya cukup parah hingga hampir membunuh mereka.

Jika melansir Shine.cn, berdasarkan hasil analisis Tesla, mobil tersebut melaju hingga 118,5 Km/jam.

Saat pengereman, sistem pengereman otomatis, ABS, hingga front collision warning bekerja secara normal.

Baca Juga: Sukses Ungguli Tesla di China, Wuling Hong Guang Mini EV Kini Rilis Versi Barunya, Harga Enggak Sampai Rp 100 Juta

Namun wanita tersebut menampik hasil tersebut dan menuduh Tesla memanipulasinya.

Tak ayal Tesla pun menggandeng pihak ketiga terkait insiden ini.

 

Editor : Hendra
Sumber : Bloomberg.com,Shine.cn,insideevs.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa