GridOto.com - Mengemudi mobil dalam kondisi berpuasa memang sedikit berbeda, bahkan menjadi tantangan tersendiri jika dibandingkan hari-hari biasanya.
Mungkin kalian ada yang bertanya-tanya bagaimana tips berkendara supaya tidak gampang capek dan konsentrasi menurun jika mengemudi dengan menempuh jarak jauh menuju tempat kerja.
Menanggapi hal tersebut, Sony Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan mengemudi jarak jauh dalam kondisi berpuasa yang perlu diperhatikan yakni fisik.
"Saat berpuasa kondisi fisik pengemudi akan drop 25 persen sampai 40 persen. Hal ini karena kurangnya asupan energi didalam tubuh, sehingga fokus dan konsentrasinya akan di bawah rata-rata," ujar Sony kepada GridOto.com, Selasa (20/04/2021).
Baca Juga: Street Manners: Simak Nih 7 Tips Aman Naik Motor Selama Bulan Puasa
Untuk itu, ia menyarankan tidur yang cukup sebelum mengemudi supaya menjaga kestabilan fisik pengemudi.
"Pastikan cukup tidur sebelumnya 7 sampai 8 jam dan istirahat secara berkala. Pastikan melakukan peregangan untuk melancarkan aliran darah didalam tubuh dan hindari sinar matahari langsung yang bisa membuat mata cepat lelah," tambahnya.
Jika dirasa istirahat sebelum mengemudi sudah cukup, Sony mengungkapkan ada hal lain yang harus diperhatikan pengemudi.
"Faktor psikis yang harus diperhatikan adalah bagaimana menjaga moody tetap stabil, jadi pastikan rileks dan tidak agresif, juga hindari menargetkan waktu tempuh," ungkap Sony.
Dengan demikian fokus dan konsentrasi akan tetap terjaga sehingga tidak membuat cepat lelah saat mengemudi jarak jauh.
Terpenting, Sony menerangkan kunci mengemudi jarak jauh ialah jangan memaksakan diri dengan cara mengemudi dengan sikap proaktif.
"Cara mengemudinya mengedepankan sikap proaktif. Sehingga pengemudi mudah dalam bertoleransi, berbagi dan mengalah satu dengan yang lainnya. Pastikan jaga jarak, kecepatan dan emosi sehingga reaksi yang dilakukan dapat berbuah kebenaran," pungkasnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR