GridOto.com - Mengendarai motor dalam kondisi berpuasa, memang sedikit berbeda jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Apalagi jika kalian berada di atas motor dalam waktu yang lama, badan yang lemas karena menahan lapar dan kekurangan cairan karena menahan dahaga bisa mengurangi konsentrasi ketika berkendara.
Meski demikian, agar mengendarai motor tetap nyaman dan tidak mengganggu ibadah puasa, sobat GridOto perlu mengetahui tips berkendara agar tidak mudah lelah ketika puasa di bulan Ramadan.
Andry Berlianto, Instruktur Defensive Riding/Driving mengungkapkan mengendarai motor dalam kondisi puasa tentunya harus dalam kondisi sehat.
Untuk itu, supaya bikers tetap bugar yakni tidak melewatkan sahur sebelum beraktivitas.
"Ketika sahur mengambil asupan makanan yang bergizi, jika memang aktivitas kita cukup padat di hari tersebut," ujar Andry kepada GridOto.com, Senin (19/04/2021).
Kemudian, Andry menjelaskan pastikan asupan air mencukupi untuk masuk dalam tubuh ketika sebelum berpuasa.
"Total jumlah rata-rata per hari untuk minum berkisar antara 1,5 liter sampai 2 liter sehari," sebutnya.
Baca Juga: Street Manners: Kapan Waktu yang Tepat Untuk Beristirahat Saat Naik Motor di Bulan Puasa?
Lebih lanjut ia menyarankan, jika perlengkapan safety riding seperti jaket menggunakan bahan material yang memiliki sirkulasi udara supaya tidak kepanasan.
"Saat berkendara mengenakan pakaian atau jaket yang nyaman dan bahan yang tidak panas karena serapan panas bisa menambah keringat dan memicu kelelahan," katanya.
Terpenting, Andry membeberkan berkendara yang bisa memicu kelelahan yakni emosi.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada bikers supaya berkendara secara bijak, salah satu menyiasatinya dengan pemilihan rute.
"Pilih rute jalan yang bersahabat teduh dan tidak macet agar tidak mudah stres dan lelah," pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR