GridOto.com - Mesin mobil dengan kompresi tinggi memang butuh Bahan Bakar Minyak (BBM) oktan tinggi.
Secara garis besar, kadar oktan tinggi menghasilkan proses pembakaran yang sempurna di mesin kompresi tinggi.
Lebih jelasnya dijabarkan oleh Nurcholis, National Technical Leader PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Bahwa mesin kompresi tinggi menghasilkan titik suhu pengapian yang juga tinggi.
"Jadi butuh bahan bakar yang punya titik nyala atau titik bakar di suhu tinggi," jelas Nurcholis.
Baca Juga: Ingin Perawatan Mobil Mesin Diesel Jadi Mudah? Cukup Lakukan Ini
"Aditif oktan dalam BBM dibutuhkan untuk mengontrol titik bakar dalam rentang suhu tertentu," terusnya.
Lanjutnya, semakin tinggi nilai oktan juga semakin tinggi titik bakar yang dibutuhkan, begitu sebaliknya.
Sehingga timing pembakaran BBM oktan tinggi dengan kompresi mesin tinggi akan sesuai.
Jika menggunakan BBM oktan rendah, bahan bakar bisa meledak duluan sebelum Titik Mati Atas (TMA).
"Karena piston dihajar turun sebelum TMA makanya timbul gejala knocking atau detonasi," terang Nurcholis.
Baca Juga: Ini Dua Manfaat Penting Aditif di Dalam Bahan Bakar Buat Mesin Mobil
Jika dibiarkan performa mesin akan menurun disertai penumpukan kerak karbon di ruang bakar akibat pembakaran tidak sempurna.
"Juga terparahnya piston mesin bisa jebol karena terus dihantam timing pembakaran terlalu cepat," tambah Nurcholis.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR