GridOto.com - Beberapa mobil menggunakan downpipe pada sistem gas buangnya.
Sebagai contoh Wuling Almaz, Honda Jazz sampai Honda CRV.
Downpipe adalah saluran gas buang yang menyatu dari seluruh silinder pada mesin mobil.
Modifikasi yang bisa dilakukan pada downpipe adalah menggunakan produk aftermarket.
Mengganti downpipe aftermarket apa benar bisa mendongkrak tenaga mobil?
Baca Juga: Suara Knalpot Diesel Konvensional Lebih Kencang dari Bensin, Kenapa?
"Betul, Downpipe aftermarket itu bisa menaikkan tenaga mesin, namun dengan syarat," buka Odie Sadikin atau akrab disapa Haji Odie, owner produsen knalpot ORD Exhaust.
"Syarat yang dimaksud adalah ukuran pipa sampai lekukan downpipe perhitungannya harus benar," tambahnya.
Ukuran downpipe sebaiknya jangan terlalu besar dibanding bawaan mobil.
"Karena kalau terlalu besar gas speed atau cepat aliran gas buang terlalu plong, ini yang bikin tenaga mobil enggak mengisi," sebutnya.
Ukuran pipa downpipe terlalu kecil juga berakibat gas buang tertahan.
Baca Juga: Valvetronic ORD Exhaust, Cuma Pencet Tombol buat Ubah Suara Knalpot
Pun demikian dengan lekukan downpipe juga harus diperhatikan.
"Jangan sampai lekukan downpipe terlalu patah, gas buang bisa turbulensi di bagian sana," jelasnya.
"Buat lekukan seminim mungkin dan perhatikan juga ruang yang tersedia di mesin mobil," beber Odie yang beralamat di Jl. Pangkalan II, Jakarta Timur.
Tenaga mesin bisa terdongkrak 10-20% tergantung jenis mobil.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR