GridOto.com - Sejumlah pengusaha angkutan bus menginginkan Pemerintah Pusat mengimbangi larangan mudik Lebaran 2021 dengan aturan yang tegas di lapangan.
Hal tersebut guna meminimalisir adanya angkutan liar, seperti travel gelap yang mengangkut pemudik saat larangan mudik berlaku.
Menurut Rian Mahendra, selaku Direktur Operasional Perusahaan Otobus (PO) Haryanto, munculnya travel gelap sangat mungkin terjadi sebagai konsekuensi tidak beroperasinya angkutan umum saat momen Lebaran 2021.
"Belajar dari pengalaman 2020 lalu, ketika dilakukan lockdown dengan penyekatan di mana-mana, mobil tidak bisa keluar masuk dan sebagainya, rakyat tetap memilih untuk nekat mudik," ungkap Rian, dikutip GridOto.com dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Pemerintah Daerah Diminta Tegas Menegakkan Aturan Terkait Mudik Lebaran
Rian melanjutkan, masyarakat pastinya akan melakukan segala cara agar mereka bisa bertemu keluarganya di kampung halamannya saat Lebaran 2021 nanti.
"Ada (yang naik) travel gelap, ada yang naik truk barang, ada yang nekat mudik naik di ruang bagasi. Itu kan lebih ngeri. Dulu kan ada penangkapa 200 travel gelap (oleh polisi), tapi itu tidak menghentikan niat masyarakat untuk mudik," ucapnya.
Meski demikian, ia menilai Pemerintah Pusat sudah melakukan persiapan yang lebih matang pada 2021 jika dibandingkan dengan larangan mudik Lebaran 2020 lalu.
Saat ini kecenderungan masyarakat memilih untuk melakukan mudik lebih awal dari sebelum-sebelumnya.
Baca Juga: Bakal Susah Keluar Masuk Surabaya Saat Larangan Mudik Lebaran 2021, Berikut 13 Titik Penyekatannya
Terlihat dari jumlah penumpang bus PO Haryanto dengan trayek menuju sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mengalami peningkatan drastis.
Diprediksi, lonjakan arus penumpang bus bisa semakin meningkat tajam ketika mendekati pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021 yang jatuh pada 6 Mei 2021 mendatang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mudik Lebaran Dilarang, PO Haryanto Ingatkan Bakal Maraknya Travel Gelap.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR