GridOto.com - Sebelum mendirikan Workhorse Speed Shop, Brice Hennenbert punya workshop lain bernama Kruz Company bersama temannya.
Di Kruz Company, mereka sempat membangun Triumph Speed Triple tapi akhirnya mangkrak karena workshopnya bubar.
Setelah mendirikan Workhorse Speed Shop, Brice lantas melanjutkan pengerjaan Triumph Speed Triple 1050 bergaya cafe racer tersebut.
Sebelumnya, motor keluaran 2009 ini sudah sempat dibuatkan bodi monokok bermaterial serat karbon yang begitu impresif.
Baca Juga: Triumph Bonneville 865 Cafe Racer, Tampang Keren dan Stylish
Bodi yang berbobot cuma 2 kg tersebut dipasang pada subframe custom dari pipa chromoly bermodel bolt-on.
Tak ketinggalan dilengkapi stoplamp dan lampu sein Highsider pada buntutnya serta jok custom single seat.
Selain itu, sistem kelistrikan dengan pusat Motogadget m.unit juga disembuyikan di bawah buntut tersebut.
Pinda ke depan, di bawah bodi monokok tadi ada tangki custom berbahan aluminium berkapasitas 13 liter.
Baca Juga: Triumph T120 Bonneville Lawas Jadi Scrambler, Bodi Simpel Tapi Keren
Untuk area kokpit, ada segitiga custom dari Vinco Racing yang disematkan panel speedometer Motogadget dan headlamp LED.
Tak lupa dipasang juga setang klip-on dengan master rem Brembo dan kopling Harris Performance serta saklar-saklar Motogadget.
Untuk sektor kaki-kaki, masih banyak yang memakai bawaan Speed Triple, hanya ada internal baru untuk garpu depan, dan shock Nitron untuk suspensi belakang.
Selain itu dipasang juga sepatbor depan karbon, chain guard LSL, serta rear set Rizoma.
Baca Juga: Royal Enfield Continental GT 650 Cafe Racer, Tampang Dibuat Mirip Triumph
Untuk sektor mesin hanya diberikan exhaust system titanium full system dari Zard.
Lalu sebagai finishing, Brice memberika sentuhan Cerakote black pada beberapa bagian cafe racer ini.
Alhasil, Triumph Speed Triple 1050 ini sekarang menjelma menjadi cafe race yang begitu menawan.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Bikeexif.com |
KOMENTAR