Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sekarang Bikin SIM Harus Melewati Ujian Praktik E-Drives, Ini Maksudnya

M. Adam Samudra - Rabu, 14 April 2021 | 09:05 WIB
Ilustrasi ujian praktik SIM.
Ntmcpolri.info
Ilustrasi ujian praktik SIM.

GridOto.com - Metode ujian SIM yang dinamai E-Drives, telah diterapkan di Satpas SIM Daan Mogot Jakarta.

Pemohon yang akan membuat SIM, sudah harus melewati sistem baru ini.

Mnurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, teknologi terbaru ini diterapkan untuk masyarakat yang membuat SIM A ataupun SIM C.

Lalu apa E-Drives itu?

Baca Juga: Permudah Masyarakat, Polres Tabanan Resmi Luncurkan Layanan SIM Drive Thru

E-Drives adalah sistem yang mengandalkan sensor, dan secara otomatis akan memberikan penilaian kepada masyarakat saat ujian praktik.

"Jadi ketika kendaraan yang dipakai ujian praktik menyenggol pembatas jalur, otomatis akan berbunyi dan akan dikirimkan sinyal ke ruang monitoring center, sehingga lulus atau tidaknya seseorang dilihat secara digital," kata Sambodo saat peluncuran aplikasi SIM Nasional Persisi, Selasa (13/4/2021).

Sambodo menyebut, dengan metode ini penilaian bisa dilakukan dengan lebih transparan.

Berikut ini teknologi yang digunakan pada E-Drives:

1. RFID (radio frequency identification) yang diletakkan pada kendaraan roda dua adalah sistem identifikasi nirkabel yang memungkinkan pengambilan data tanpa harus bersentuhan.

Ketika peserta melewati RFID radar, maka secara otomatis data peserta akan tampil pada aplikasi ujian praktik SIM di ruang monitoring.

2. Passive Infrared, cahaya inframerah pada garis awal di garis akhir gunanya untuk mengetahui saat peserta mulai dan selesai pada tiap tahapan.

3. Vibration Sensor, merupakan sensor yang dapat mengetahui suatu getaran pada suatu benda. Sensor ini diletakkan dalam patok yang terpasang di samping lintasan.

4. Ultrasonik adalah pancaran gelombang suara dengan frekuensi tinggi 20 Kilo Hertz. Sensor ini diletakkan pada tahapan tanjakan dan turunan uji praktik SIM A.

Satpas SIM  Polda Metro Jaya, Da'an Mogot
Adam Samudra
Satpas SIM Polda Metro Jaya, Da'an Mogot

Baca Juga: Pertama di Dunia, Aplikasi SIM Online Resmi Launching Hari Ini

Ketika mobil berhenti pada posisi menanjak atau turunan, sensor ultrasonik ini akan mengetahui posisi terakhir mobil.

Jika terjadi reaksi mundur atau maju sebelum melanjutkan tanjakan atau turunan, sensor ultrasonik akan mengirimkan sinyal ke komputer server di ruang monitoring.

Dari dalam ruang monitoring penguji dapat melakukan pemantauan dari layar CCTV dan memberikan peringatan, aba-aba, atau perintah dengan pengeras suara.

Editor : Dida Argadea
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Sopir Simak, Ini Fitur yang Bisa Kurangi Resiko Truk Rem Blong Jadi Fatal

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa