GridOto.com - Sebagai alat pemercik bunga api di mesin bensin, elektroda busi semakin lama semakin memendek.
Konsekuensinya, percikan api berkurang.
"Tenaga loyo dan bisa mengakibatkan mesin mobil pincang," ucap Agung Sunjaya pemilik Sinar Makmur Serpong, Tangerang, saat dihubungi GridOto.com Selasa (13/4/2021).
Kalau sudah begini, satu-satunya jalan harus ganti busi.
Baca Juga: Buka Busi Mobil Pakai Kunci Enggak Bagus, Ini Dampak Buruknya
"Kalau sudah terjadi masalah di busi lebih baik segera diganti, karena akan mempengaruhi kinerja mesin dan membuat boros bahan bakar," timpal Wori Anggodo, Foreman Astrido Toyota Pondok Cabe, Jakarta.
"Agar hal ini tak terjadi, pemeriksaan celah dan langkah pembersihan busi perlu dilakukan setiap 20.000 km," ujar Wori.
Ketika mobil telah menempuh jarak 40.000 km, busi mutlak diganti.
Busi untuk kijang Innova dengan merek NGK jenis Iridium sekarang Rp 350 ribu dapat 4 buah.
Baca Juga: 3 Tips Sederhana Cegah Drat Busi Mobil Biar Enggak Gampang Slek
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR