GridOto.com - Pembalap baru tim Repsol Honda, Pol Espargaro, jadi salah satu pembalap yang tak sabar melihat Marc Marquez kembali balapan.
Pol Espargaro bisa senang, karena Marc Marquez sendiri sudah memastikan akan ikut serta dalam gelaran MotoGP Portugal 2021 di sirkuit Portimao akhir pekan depan.
Secara umum, Honda jadi pabrikan yang paling bermasalah dalam gelaran MotoGP Qatar 2021 dan MotoGP Doha 2021.
Adik dari Aleix Espargaro ini jadi pembalap Honda terbaik dengan hanya finis ke-8 dan ke-13 pada 2 balapan tersebut.
Baca Juga: Valentino Rossi Pernah Kalah Dengan Selisih Sangat Tipis di MotoGP Portugal, Begini Ceritanya!
"Aku tak peduli masalah siapapun termasuk KTM di Qatar. Tapi aku hanya memikirkan masalahku sendiri. Aku tak senang dengan situasiku. Tentu, semua pembalap mengalami masalahnya sendiri," kata Pol dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
"Namun, kami juga tak punya orang di Honda yang bisa membuat perbedaan besar. Sesegera mungkin ketika kami punya itu, aku bisa menggunakannya sebagai referensi dan berpikir soal bagaimana menjadi lebih cepat," tegasnya.
Hal itulah yang membuat Pol Espargaro tak sabar Marquez kembali.
Pol Espargaro seperti berjuang sendiri, padahal jika ada Marquez akan lain ceritanya.
Bahkan Pol ingin Marc langsung bisa lebih cepat darinya, jadi dia bisa menyontek datanya.
Baca Juga: Marc Marquez Kembali, Franco Morbidelli Mencium Bau-bau Masalah
Hal itu pernah dilakukan Takaaki Nakagami di 2020 lalu memakai data motor Marquez di 2019 dan hasilnya cukup lumayan.
"Aku tak bisa menggambarkan kolaborasiku dengan Marc nantinya. Aku sudah diskusi dengan tim, mereka bilang tahun lalu Takaaki Nakagami bisa mengejar gap dari Marc. Padahal tahun-tahun sebelumnya Marc selalu membuat perbedaan besar," sambungnya.
"Sekarang aku penasaran bagaimana melihat Marc akan melaju lebih cepat dari 1 detik. Lalu semua orang akan bilang aku harus begini dan begitu. Tapi sejauh ini sebenarnya masalahku adalah masuk dengan pabrikan baru. Itu yang membuat sulit," jelasnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR