GridOto.com - Baja Otomotif Superblok (BOS) Junior Motocross Championship 2021 di Jakarta Timur, jadi gelaran balap motocross nasional yang dihelat awal tahun ini (10-11/4).
Sebelumnya event balap motocross junior, terbilang vakum karena efek Pandemi Covid-19 selama setahun lalu.
Kondisi tersebut, dinilai cukup mempengaruhi ambisi para crosser junior dalam beradu skill hingga prestasi di lintasan.
Lalu bagaimana kondisi dunia balap motocross junior nasional saat ini, apakah maju atau justru berjalan di tempat?
Baca Juga: Nurhidayat Bek Bhayangkara FC Dipanggil Timnas U-23, Diam-diam Hobi Motocross dan Pernah Jadi Bos Drag
Fachmi selaku Manager team MPS Racing mengatakan, hadirnya event motocross khusus pembalap cilik sangat berdampak baik bagi perkembangan skill berkompetisi.
"Event balap yang tahun lalu stuck, justru bikin para pembalap haus membalap. Mereka akan total dalam unjuk skill. Makanya jumlah peserta di BOS ini luar biasa sekali, di sini dalam satu kelas saja ada 52 peserta. Luar biasa sekali," ujarnya kepada GridOto.com, Minggu (11/4/2021).
Menurut Fachmi, perkembangan dunia motocross anak di Indonesia terhitung maju karena berbagai hal.
"Karena event mulai berjalan, kondisi motocross nasional khususnya junior itu maju karena ada perkembangan skill, saat ini juga banyak pembalap junior yang antusias ikut sekolah balap. Selain itu tahun ini, semua tim balap saya yakin akan total karena mereka rindu balap," jelasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR