GridOto.com - Joan Mir tampil kurang memuaskan pada 2 seri awal MotoGP 2021 di sirkuit Losail.
Pada 2 seri awal MotoGP 2021, Joan Mir kesulitan pada sesi latihan dan kualifikasi, meski pada balapan bisa finis P4 dan P6.
Meski sebenarnya tidak terlalu buruk, hasil itu jauh dari mengesankan jika melihat status Joan Mir sebagai juara dunia MotoGP 2020.
"Setelah hari-hari panjang di Losail, kami sadar bagaimana motornya. Pada tes kami terlihat seperti orang yang jadi target untuk dikalahkan. Tapi pada akhirnya, Yamaha yang menang dan ada Ducati di sana, sebenarnya kami tak terlalu jauh," kata Mir dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
"Kupikir kami melakukan kerja bagus. Tapi kau bisa lihat dengan jelas aku tak punya motor tercepat di trek lurus, sulit berada di belakang Ducati," jelas Mir.
Meski demikian, pembalap asal Mallorca ini menjanjikan perubahan pada seri-seri di Eropa.
"Di Eropa, akan berbeda. Portimao memang bukan trek buat kami, tapi masih mending daripada Qatar. Ini jelas trek berbeda0," sambungnya.
"Aku tak sabar memulai seri di Eropa. Aku berharap hasil lebih dan bekerja seperti weekend kami biasanya. Kuharap kami bisa bagus di Portugal," lanjut pembalap Suzuki ini.
Joan Mir mengaku Suzuki sudah memodifikasi tangki motornya yang punya efek cukup positif, khususnya di aspek ergonomi.
"Itu cukup menolongku, terutama di pengereman. Aku ingin menggunakan kekuatan kakiku. Aku biasanya mengayunkan kakiku. Aku tak begitu banyak memakai tubuh bagian atas untuk menikung," jelasnya.
"Jika kau melihat tangki Suzuki sebelumnya, itu sangat rata. Jika mengerem, lututmu tertarik ke depan. Aku tak menyukainya dan sangat tidak nyaman. Tapi kini kami punya bentuk yang lebih alami, memudahkanku bergerak dengan kakiku," jelasnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR