Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Soal Larangan Mudik, Banyak Pengendara Lolos Lewat Jalur Tikus, Ini Kata Pengamat

M. Adam Samudra - Sabtu, 10 April 2021 | 15:45 WIB
Ilustrasi Mudik Lebaran
Dok.Otomotif
Ilustrasi Mudik Lebaran

GridOto.com - Di saat pemerintah melarang mudik di tengah pandemi Covid-19 masih banyak masyarakat yang nekat pulang kampung.

Bahkan beragam cara dilakukan agar tetap bisa mudik. Misalnya lewat jalur tikus, menumpang di truk, hingga menggunakan jasa travel gelap dilakukan pemudik yang nekat.

Pemerhati Masalah Transportasi Budiyanto  mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun lalu masih banyak warga yang nekat untuk mudik dan berusaha untuk mencapai tujuannya melalui jalur tikus.

Menurut dia, masih banyaknya pemudik yang lolos dari pemeriksaan petugas mengindikasikan adanya titik lemah pada penyekatan. Untuk itu, titik lemah penyekatan menjadi evaluasi bersama.

Baca Juga: Polisi Dirikan Sejumlah Pos di Karanganyar Saat Larangan Mudik Lebaran 2021 Berlaku, Ini Lokasinya

 "Pengalaman larangan mudik lebaran sebelumnya masih banyak para pemudik yang lolos dari pemeriksaan petugas, sehingga mereka bisa sampai kampung tujuan mudik baik ke Jawa Barat, Jawa Tengah , Jawa Timur maupun pemudik arah barat Sumatera," kata Budiyanto kepada GridOto.com, Sabtu (10/4/2021).

"Kejadian ini tentunya menjadi evaluasi bagi petugas untuk lebih akomodatif dalam merespon titik lemah untuk menentukan langkah- langkah teknis yang lebih cermat," sambungnya.

Ia menambahkan, beberapa titik lemah yang membuat pemudik bisa lolos sampai tujuan ada berbagai macam antara lain, jalan tikus mayoritas sepeda motor, membaca titik puncak kelelahan petugas hingga menggunakan kendaraan secara estafet.

Baca Juga: Kemenhub Sebut Mudik Lebaran 2021 Boleh Dilakukan di Wilayah-wilayah Ini

Menurut dia, keberhasilan mencegah mudik Lebaran berada di tangan pihak Kepolisian. Sebab, korps baju cokelat lah yang memiliki wewenang di jalan raya untuk melakukan penindakan.

Namun, saat ini polisi tidak mampu melarang sepenuhnya mobilitas kendaraan, karena belum ada regulasi yang pasti.
 
"Sementara, setiap kali selesai liburan panjang angka penularan virus pasti meningkat signifikan," ungkapnya.

Pemerintah juga perlu mengantisipasi maraknya angkutan umum pelat hitam. Kendaraan truk pun bakal diakali bisa mengangkut orang.

Editor : Hendra
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa