GridOto.com - Perkembangan teknologi membuat jenis lampu utama mobil maupun motor makin beragam.
Jenis lampu kendaraan yang umum dikenal antara lain Halogen, High Intensity Discharge (HID) dan yang paling modern yaitu Light Emitting Diode (LED).
Namun selain jenisnya, warna pada lampu utama kendaraan juga cukup beragam sob.
Misalnya ada warna kuning, putih, kuning agak memutih, putih kebiruan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Street Manners: Lampu Hazard Tidak Bisa Sembarang Pakai, Hanya Dalam Kondisi Darurat Diperbolehkan
Lalu, hal apa yang memengaruhi perbedaan warna lampu pada kendaraan?
"Lampu itu bisa memiliki perbedaan warna karena gas serta kaca yang digunakan di bohlam yang digunakan pada suatu kendaraan juga berbeda-beda," buka Arief Hidayat, CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group) beberapa waktu lalu.
Arief mengungkapkan, perbedaan warna lampu kendaraan juga dipengaruhi tingkat colour temperature atau biasa disebut Kelvin.
"Semakin tinggi angka Kelvin pada lampu kendaraan, maka warna cahaya lampu yang dihasilkan akan semakin berwarna putih," katanya.
Baca Juga: Ganti Bohlam Lampu Depan Enggak Sesuai Spesifikasi, Ini Risikonya
Meski begitu, ada standar Kelvin pada lampu kendaraan yang perlu diketahui para pemilik kemdaraan.
"Lampu kendaraan ini tidak boleh dari delapan ribu Kelvin. Kalau lebih dari itu, sinar lampunya akan susah menembus hujan atau cuaca berkabut. Hal inilah yang masih sering terjadi," ungkap Arief Hidayat.
Demi keselamatan sesama pengguna jalan, sebaiknya gunakan lampu dengan tingkat Kelvin sesuai standar pabrikan ya sob.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR