GridOto.com - Upaya Subaru dalam memproduksi sejumlah model bakal tersendat.
Pasalnya, aktivitas pabrik Subaru dengan nama Yajima yang berlokasi di prefektur Gunma, Jepang diberhentikan sementara.
Hal tersebut diumumkan pihak Subaru melalui siaran resmi yang dapat diakses melalui situs Subaru.co.jp.
Disebutkan saat ini pihak Subaru kesulitan untuk mendapatkan chip semiconductor.
Baca Juga: Subaru Patenkan Ide 'Gila', Mau Kawin Silang Motor dengan Pesawat, Bercanda Bro?
Jika menilik pasar dunia, saat ini chip tersebut memang agak langka.
Mengkutip Autonews.com, hal itu akibat terjadinya kebakaran salah satu pabrik produsennya yakni Renesas Electronics Corp.
Namun, juru bicara Subaru yang tak disebutkan namanya menampik dugaan tersebut.
Baca Juga: Di Bawah Bendera Baru, Subaru Siap Kembali Ramaikan Pasar Indonesia Tahun Ini!
Lalu dalam siaran resmi kjuga disebutkan, Subaru akan menghentikan line produksi di pabrik Yajima selama 13 hari kerja, dari 10-27 April 2021.
Lalu memang ada rencana untuk mengistirahatkan pabrik ini pada 28 April 2021 sampai 9 Mei 2021.
Jadi pabrik Subaru baru akan beroperasi kembali pada 10 Mei 2021.
Jika menilik kiprahnya, pabrik tersebut memproduksi sejumlah model andalan Subaru.
Baca Juga: Enggak Pakai Lama, Subaru BRZ Baru Resmi Mendapatkan Part Performa STI
Sebut saja Subaru Legacy dengan bentuk sedan dan Forester yang berbodi SUV, hingga Impreza yang dikenal di dunia balap rally.
Disinyalir Subaru Forester merupakan salah sastu model yang akan dibawa PT Plaza Auto Mega selaku pemegang merek Subaru di Indonesia yang baru.
Apalagi gairah di segmen SUV saat ini sedang melambung.
Akankah kendala ini bakal mempengaruhi stok Subaru di Indonesia yang rencananya dimulai di kuartal keempat 2021?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | autonews.com,Subaru.co.jp |
KOMENTAR