GridOto.com - Dianggap sebagai peluang usaha yang menjanjikan, bisnis rental motor bukannya tanpa risiko.
Salah satu risiko yang mengintai para pelaku usaha ini adalah kasus penggelapan motor.
Seperti yang diungkapkan Agustinus Dhimas, selaku Co-Founder Riple (rental motor gede), yang bermarkas di Cilandak, Jakarta Selatan.
"Kami sudah mengalami kira-kira lima kejadian (penggelapan) tapi bersyukur motor itu kembali semua," ujar Dhimas kepada GridOto.com, Kamis (08/04/2021).
Dhimas pun menceritakan kenapa motor yang dibawa kabur bisa kembali lagi.
Ternyata hal ini yang akan dilakukan oleh pemilik rental motor.
"Yang kami lakukan pertama lapor Polisi untuk minta bantuan dan dari teman-teman yang melihat motor kami di sosial media. Kebetulan teman komunitas juga banyak yang bantu, koneksi yang paling penting," tuturnya.
Dengan pengalaman tersebut, Dhimas membeberkan pihaknya selalu memberi penyuluhan kepada penyewa mengenai persyaratan dan aturan sebelum menyewa motor di rentalnya.
"Persyaratan sewa tidak ada perubahan cukup SIM C dan E-KTP paling lebih diingatkan lagi hak dan kewajiban penyewa ini biar tahu. Kalau sewa motor mau diperpanjang wajib ngasih tau 12 jam sebelumnya," katanya.
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi kejadian yang sama bila waktu sewa sudah lewat waktu pengembalian.
Baca Juga: Mau Sewa Moge Kawasaki ER-6n sampai Harley-Davidson Road King di Jakarta? Segini Tarifnya
Pihaknya mengambil langkah dengan mencari keberadaan motor tersebut.
"Biasanya kami tidak menunda-nunda lagi begitu ada dicurigai ada masalah langsung kami kejar. Misal masa sewa sudah berakhir dan tidak ada kabar pasti kami jemput," pungkasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR