Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Doha 2021

Kalah dari Pembalap Tim Satelit di MotoGP Doha 2021, Francesco Bagnaia Salahkan Diri Sendiri

Rezki Alif P - Selasa, 6 April 2021 | 21:14 WIB
Kalah dari pembalap tim satelit di MotoGP Doha 2021, Francesco Bagnaia salahkan diri sendiri
MotoGP.com
Kalah dari pembalap tim satelit di MotoGP Doha 2021, Francesco Bagnaia salahkan diri sendiri

GridOto.com - Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, harus kembali kalah saing dengan pembalap tim satelit Pramac Racing di MotoGP Doha 2021.

Francesco Bagnaia yang meraih podium 3 di belakang Johann Zarco di MotoGP Qatar 2021, harus turun finis ke-6 di posisi ke-6 MotoGP Doha 2021.

Padahal duo Pramac,Johann Zarco dan Jorge Martin, berhasil meraih podium di MotoGP Doha 2021.

Bisa dibilang, tim Pramac lebih impresif dibandingkan tim pabrikan Ducati.

Baca Juga: Tendang Bagian Sensitif Pembalap Tim Indonesia di Balapan Moto3 Doha 2021, John McPhee Akhirnya Minta Maaf

Kalah dari pembalap tim satelit membuat Bagnaia merasa sangat kesal, bukan kepad siapa-siapa melainkan kepada dirinya sendiri.

Bagnaia sendiri mengaku tidak merasakan masalah berarti sepanjang balapan, tapi beberapa kesalahan membuatnya terlihat seperti mengalami masalah.

"Aku harus belajar. Di tim pabrikan, kesalahan seperti itu tidak bisa diterima," kata Bagnaia dilansir GridOto.com dari Crash.net.

"Tanpa kesalahan seharusnya aku bisa bertarung di posisi teratas. Aku tak mengalami masalah dibandingkan tim Pramac, tapi hasil yang kudapat tidak sesuai dengan yang seharusnya," jelasnya.

Di awal balapan, Bagnaia mengaku start-nya kurang bagus karena tidak start dari depan.

Baca Juga: Inilah Rekor-rekor yang Pecah pada Gelaran MotoGP Doha 2021

Selain itu, holeshot device Bagnaia kurang bekerja dengan baik, hal itulah yang membuat start Bagnaia berat.

Tapi Bagnaia bisa meng-cover ketertinggalannya dan bertarung di depan.

Bahkan di akhir balapan, Bagnaia percaya diri bisa podium karena tidak ada masalah dari motornya.

"Setelah itu aku mulai memangkas posisi dan ritme balapku bagus. Kupikir aku bisa menjaga ritme dan mengejar banyak posisi. Aku percaya diri tapi kepercayaan diriku itu membuatku melakukan kesalahan di tikungan 1 lap akhir," tegasnya.

"Padahal aku sempat berpikir bisa menang balapan jika aku tetap berada di belakang Zarco saat itu. Aku berusaha mengatur dulu agar ban belakangku bernapas. Penting mengakhiri balapan dengan ban yang sudah sempat diistirahatkan dulu dibandingkan terus dipaksa," jelasnya.

Tapi saat mencoba akan menekan, Bagnaia melakukan kesalahan yang membuatnya gagal membelok dan malah kehilangan peluang podium.

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : Crash.net

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa