GridOto.com - Dua pembalap ‘Tim Indonesia’ dan ‘Tim Malaysia’ yang terlibat baku hantam di Moto3 Doha 2021 telah diganjar denda dan penalti berat.
Kedua pembalap tersebut adalah Jeremy Alcoba dari tim Indonesian Racing Gresini Moto3 serta John McPhee dari tim Petronas Sprinta Racing.
Konflik di antara kedua pembalap dimulai saat Alcoba menyenggol ban belakang Darryn Binder akibat telat melakukan pengeraman dan terhempas dari motornya.
Sayangnya, roda belakang motor Alcoba terangkat dan menyenggol motor serta kepala McPhee hingga membuatnya ikut terjerembab.
Usai crash, pembalap tim Malaysia tersebut berkelahi dengan pembalap Indonesian Racing Gresini Moto3 tersebut hingga terjadi baku hantam.
Melihat perilaku tersebut, FIM selaku badan pengatur balap motor tingkat dunia pun memutuskan untuk memberikan sanksi kepada kedua pembalap tersebut.
The crash that ended the victory hopes for @johnmcp17 and @jeremyalcoba! ????????
Thankfully both riders were OK! ✅#DohaGP ???? | #Moto3 pic.twitter.com/upCmTZqKta
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 5, 2021
Sanksi tersebut berupa denda sebesar 1.000 euro atau senilai Rp 17,039 juta (kurs 1 euro = Rp 17.039 per 5/3/2021).
Serta hukuman start dari pit lane pada balap Moto3 Portugal 2021 yang akan diselenggarakan pada 18 April 2021 mendatang.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Twitter/@MotoGP |
KOMENTAR