GridOto.com – Jangan sampai salah pilih, inilah bedanya bodi motor carbon fiber dan carbon printing yang banyak tersedia di pasaran.
Meskipun tampilannya sekilas mirip dengan motif carbon, bahan hingga proses pengerjaan keduanya berbeda jauh.
Dimulai dari proses pembuatan, berikut ini penjelasan mengenai perbedaan antara bodi carbon fiber dan carbon printing.
“Kalau bodi carbon fiber ada dua tipe, lay-on dan lapis. Kalau lay-on dicetak pakai moulding dengan hasil full carbon. Sedangkan kalau lapis, pakai bodi bawaan sebagai dasarnya,” terang Septian, owner bengkel DCS Auto, Tangerang, Banten.
Baca Juga: Mulai Tersedia di Pasaran, Segini Harga Body Carbon Buat Honda PCX 160
Tipe lay-on atau full carbon sendiri ada yang dipasang menggantikan bodi standar motor dan ada yang dipasang berdampingan dengan cover bodi standar.
“Sedangkan untuk carbon printing, prosesnya hanya ada pakai bodi bawaan yang dicelup ke dalam bak berisi air yang sudah diisi water film. Namanya water transfer printing (WTP),” lengkapnya.
Secara bahan, carbon fiber asli menggunakan serat carbon sedangkan carbon printing memakai lapisan stiker khusus motif carbon.
Jika fisiknya dengan cara dilihat dan dipegang, ada beberapa hal yang bisa kalian periksa untuk membedakan keduanya.
Baca Juga: Bukan Cuma Sugesti, Ini Khasiat Cairan Carbon Cleaner Menurut Ahli
“Carbon fiber asli punya tekstur serat yang jika terkena pantulan cahaya tampak hidup atau tiga dimensi, sedangkan carbon printing tampak datar,” ungkap Ian, sapaan akrabnya.
Hasilnya, tentu bodi carbon fiber asli pun lebih ringan dan lebih mahal kalau dibandingkan dengan bodi carbon printing.
Satu hal lagi yang membedakan, biasanya harga bodi carbon fiber bisa 2 sampai 3 kali lebih mahal dari bodi carbon printing.
Jadi jangan sampai salah beli ya!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR