/photo/2020/10/20/2358519337.jpg)
GridOto.com - Salah satu modifikasi pada bagian kaki-kaki adalah penggunaan air suspension.
Air suspension memanfaatkan tekanan udara sebagai pengganti per suspensi.
Tekanan udara pada air suspension bisa diatur sesuai kemauan.
Dengan air suspension, mobil bisa dibuat sangat rendah atau ceper dan juga menjadi tinggi.
Di balik kerennya air suspension, dibutuhkan juga perawatan.
Baca Juga: Pemasangan Air Suspension Mobil Dilakukan Asal, Efeknya Bisa Begini
1. Cuci Kolong Mobil
Bagian kolong mobil penting dijaga kebersihannya.
Sebagaimana kita ketahui, balon air suspension berada di kolong mobil.
"Balon air suspension ini bahannya dari karet, jangan sampai dibiarkan kotor terlalu lama," buka Arief Budiman, owner bengkel air suspension BRF Customworks.
"Kotoran yang menempel terlalu lama bisa bikin karet menjadi getas dan rusak," tambahnya.
Sebaiknya, lakukan cuci mobil secara rutin terutama bagian kolong mobil.
Baca Juga: Cara Merawat Suspensi Udara atau Air Suspension Mobil pada Musim Hujan
2. Kuras Tangki Udara
Agar mendapatkan udara bertekanan maka dibutuhkan kompresor dan tangki udara.
Di dalam tangki terdapat udara bertekanan untuk mengisi balon karet di setiap roda.
"Namanya udara pasti ada kandungan airnya, atau sebutannya kondensasi, jelas Arief
"Jadi air yang ada di tangki udara harus dibuang," beber pria yang bengkelnya ada di Summarecon, Bekasi.
Lakukan kuras tangki udara minimal setiap 1 minggu sekali.
"Kuranya cukup membuka keran yang tersedia di bagian bawah tangki udara," jelasnya lagi.
/photo/2020/07/12/1918404694.jpg)
Baca Juga: Video Terbaru GridOto Tips, Cara Pasang Air Suspension Mobil
3. Kelistrikan
Walau bagian kelistrikan enggak butuh perawatan serius, tapi harus tetap diperhatikan.
"Soket arus listrik dari aki, sekring dan solenoid penting untuk dicek," wantinya.
Pastikan semua bagian tersambung dengan baik dan tidak ada kabel yang bermasalah.
Pastikan juga panel tekanan udara menyala dengan baik
Karena dari panel ini kita mengetahui berapa tekanan balon karet pada masing-masing roda.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR