GridOto.com - Sejumlah pengusaha angkutan umum dibuat khawatir dengan keputusan Pemerintah Pusat melarang mudik Lebaran 2021.
Pasalnya kebijakan ini dinilai bisa membuat mereka rugi.
Kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 pun ditanggapi serius oleh para pengusaha angkutan umum.
Seperti Haryanto pemilik Perusahaan Otobus (PO) Haryanto, yang meminta Pemerintah Pusat melakukan pertimbangan ulang terkait larangan mudik tahun ini.
Baca Juga: Permintaan Lesu, Perusahaan Rental Mobil Kecewa Karena Mudik Dilarang Lagi
"Saya hitung kira-kira 75 persen pengusaha bus terkena dampak pandemi. Kalau sampai tidak bisa mudik, bagaimana nanti (nasib mereka)?," katanya, dikutip GridOto.com dari Tribunjateng.com, Selasa (30/03/2021).
Perlu diketahui, kondisi sejumlah pengusaha bus memang cukup memprihatinkan selama pandemi Covid-19, mengingat omzet mereka menurun drastis.
Mereka bahkan sampai rela menjual aset-aset, seperti bus yang dimilikinya agar usahanya bisa tetap hidup.
Haryanto mengaku sudah mencoba melakukan yang ia bisa untuk membantu pengusaha lain yang terdampak.
"Yang sudah saya beli 15 unit (bus). Ini Rencana mau beli lagi 25 unit. Saya beli untuk menolong mereka," jelasnya.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 Bisa Berdampak Pada 500 Angkutan Umum di Kota Tegal, Begini Kata Organda
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR