Blind Spot Monitoring di Mazda CX-3 Sport 1.5L, Begini Cara Kerjanya

GridOto.com - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) meluncurkan Mazda CX-3 Sport 1.5L (29/3).

Mazda CX-3 Sport 1.5L ini merupakan varian baru yang dibekali sejumlah fitur baru.

Salah satu fitur di Mazda CX-3 Sport 1.5L adalah Blind Spot Monitoring (BSM).

BSM di Mazda CX-3 Sport 1.5L ini berguna untuk menambah keamanan saat pengemudi hendak berpindah lajur.

BSM ini akan memberitahu pengemudi yang akan pindah jalur bila ada kendaraan lain di titik buta atau blind spot.

Dwi Wahyu R./GridOto.com

Ilustrasi Blind Spot Monitoring System di Mazda CX-5

Baca Juga: 7 Fakta Penting Mazda CX-3 Sport 1.5L yang Baru Rilis di Indonesia

Jadi bila BSM mendeteksi pengemudi akan pindah jalur dan ada kendaraan lain di area blind spot, maka ia akan memberikat peringatan.

Peringatan atau informasi yang diberikan BSM ini berupa suara "biib" dan munculnya ikon warna kuning di spion luar.

Kemampuan deteksi BSM ini berkat sensor atau radar yang dipasang di bumper belakang Mazda CX-3 Sport 1.5L.

Mazda CX-3 Sport 1.5L dibekali mesin 4-silinder SKYACTIV-G berkapasitas 1.496 cc yang menghasilkan tenaga 111 dk/6.000 rpm dan torsi puncak 144 Nm/4.000 rpm.

Untuk transmisi Mazda CX-3 Sport 1.5L menggunakan transmisi SKYACTIV DRIVE 6-speed.

Mazda

Blind Spot Monitoring System Mazda

Baca Juga: Ini Bedanya Mazda CX-3 Sport 1.5L dengan Mazda CX-3 Pro 2.0L

Mazda CX-3 Sport 1.5L dibekali warna baru, yaitu Polymetal Grey.

Plus pelek aluminium 18 inci dengan finishing Gun Metal, font baru pada badge, dan desain kunci baru alias 7-G key fob.

Mazda CX-3 Sport 1.5L dijual Rp 339.900.000 (on the road DKI Jakarta).

Tambah Rp 4.000.000 untuk warna Polymetal Grey, Soul Red Crystal Metallic, dan Machine Grey Metallic.