GridOto.com - Kapan sebaiknya glasswool pada knalpot bobokan diganti?
Pada silincer knalpot racing dan juga bobokan, terdapat glasswool yang berfungsi untuk meredam suara.
Seiring pemakaian, glasswool pada silincer knalpot racing dan bobokan juga bisa rusak.
Lantas kapan sebaiknya glasswool pada knalpot bobokan diganti? Tunggu rusak dulu?
Baca Juga: Ini Harga dan Spesifikasi Knalpot Racing yang Dilengkapi Catalytic Converter
"Sebenarnya enggak semua kerusakan glasswool ditandai dengan kerusakan fisiknya," buka Yulia Setiawan, Owner bengkel spesialis knalpot, Wawan Racing Concept (WRC) kepada GridOto.com.
"Kerusakan glasswool juga bisa ditandai dengan menurunnya fungsi glasswool dalam meredam suara, padahal bentuknya masih utuh," tambahhya saat ditemui GridOto beberapa waktu yang lalu (03/21).
Oleh sebab itu, ciri-ciri glasswool minta diganti ditandai dengan berubahnya suara knalpot.
"Ciri-cirinya suara knalpot bobokan yang awalnya ngebas tiba-tiba jadi cempreng atan mendem," kata pria yang akrab disapa Wawan ini.
Baca Juga: Pasang Catalytic Converter di Knalpot Racing, Bisakah Dilakukan?
Untuk penggantian glasswool, Wawan menyarankan diganti setiap interval waktu tertentu.
"Misalnya motor dengan knalpot bobokan dipakai setiap hari untuk kerja, pergantian glasswool disarankan setiap 8 bulan sekali," jelas Wawan.
"Tapi kalau misalkan motor jarang digunakan, glasswool bisa awet tahunan, asal glasswool tidak terkena air," tuturnya saat ditemui di Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat.
Jadi tinggal perhatikan saja cirinya, jika suara knalpot sudah berubah secara signifikan, itu tanda glasswool di knalpot harus diganti.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR