GridOto.com - Brembo baru-baru ini meluncurkan kampas rem untuk kaliper standar motor yang dijual di Indonesia.
Kampas rem Brembo ini tersedia untuk motor jenis bebek, matic dan sport yang banyak beredar di Indonesia.
Untuk kampas rem Brembo yang dijual ada dua tipe bahan yang berbeda.
"Untuk kampas rem harian itu ada pakai bahan Carbon Ceramic," ucap Andri Saputra, Head Community & Brand Marketing PT FRD Motorsport Indonesia yang memasarkan resmi kampas rem Brembo.
Baca Juga: Bodi Motor Pecah dan Rusak Bisa Dibikin Mulus Lagi! Simak Video Ini
Kampas rem Carbon Ceramic masuk dalam kategori organic yang pembuatannya tidak melalui proses pemanasan dan menggunakan resin sebagai medium perekat.
"Kampas rem Carbon Ceramic ini jelas lebih pakem dari kampas standar, dia juga tidak perlu adaptasi lama untuk bisa mencengkram piringan," terangnya.
"Kenapa bisa lebih pakem? Soalnya friction coefficient atau daya dia mencengkram ke piringan jelas lebih baik dari kampas rem standarnya, selain itu sifatnya memang plug & play, tidak perlu adaptasi apapun," lanjut Andri.
Untuk kampas rem balap buatan Brembo pakai bahan Sintered.
Baca Juga: 4 Hal Ini Jadi Biang Keladi Mesin Motor Overheat! Bikers Harus Tahu
Kampas rem sintered terbuat dari bubuk-bubuk besi yang dipadatkan dengan proses sintering atau pemanasan.
"Bedanya apa? Karena kampas rem ini memang peruntukannya untuk suhu tinggi seperti motor-motor balap," lanjutnya.
"Kalau dia mencengkram piringan motor harian yang suhunya tidak terlalu tinggi jadi tidak efisien, mengerem malah makin jauh," ungkapnya.
Baca Juga: Menentukan Knalpot Racing Untuk Balap Ternyata Tidak Boleh Asal
"Karena selama ini banyak yang menganggap kampas rem sintered karena untuk peruntukkan racing dianggap lebih bagus ketika dipakai harian, tapi tidak seperti itu," wanti Andri.
"Di motor balap bahkan MotoGP sistem pengereman harus dipanaskan sampai suhu tertentu agar bekerja maksimal, kalau suhunya kurang pasti jadi tidak pakem mengeremnya," jelasnya lagi.
"Sementara untuk motor harian kan sifatnya mengerem tidak sampai dalam kondisi berat seperti motor balap, makanya dia lebih cocok pakai bahan carbon ceramic," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR