GridOto.com - Otomotif Group mengadakan acara Ngovi (Ngobrol Virtual) soal survei Honda PCX 160 yang merupakan kerjasama Motorplus-online.com dan lembaga survei KedaiKopi, Kamis (25/3/2021).
Seperti yang kita tahu, Honda PCX 160 masih menjadi perbincangan dalam beberapa waktu belakangan ini.
Dikarenakan isunya yang lagi ramai dan motor ini juga produk baru, maka Otomotif Group membuat sebuah diskusi berdasarkan data survei dengan KedaiKopi.
Skutik bongsor yang satu ini sendiri sudah diluncurkan dari awal Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Jangan Terlewat! Sore Ini NgoVi Bahas Tren Remap ECU Standar Motor
PT. Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan Honda PCX 160 secara online tepatnya pada Jumat (5/2/2021).
Honda PCX 160 sendiri punya beberapa tipe pilihan, mulai dari CBS sampai versi Hybrid-nya atau e:HEV.
Nyatanya, motor baru Honda ini masih mendapat tanggapan yang beragam.
Dari 800 orang yang disurvei, sejatinya sudah banyak yang mengetahui soal Honda PCX 160.
Baca Juga: NgoVi Bahas Riding Di Masa Pandemi Lebih Aman Dan Hemat, Ayo Daftar, Gratis Dan Berhadiah!
"Yang sudah tahu PCX 160 berdasarkan survei sudah cukup banyak, padahal baru launching pada Februari 2021, menurut saya sudah bagus," ujar Latifani Halim, General Manager Lembaga Survei KedaiKopi saat Ngovi via online, Kamis (25/3/2021).
Akan tetapi, dari hasil survei banyak yang tidak mengetahui kapasitas mesin dari PCX 160 yang sebenarnya.
"Cuma dari Honda sendiri harus lebih campaign-kan lagi honda PCX 160 supaya lebih tahu arti cc-nya sendiri. Karena banyak yang tidak tahu bahwa Honda PCX sendiri memiliki kapasitas mesin tepatnya 156,9 cc," kata Latifa.
Terlepas dari hal tersebut, menurut Niko Fiandri selaku Managing Editor Motorplus-online.com, masyarakat Indonesia tidak terlalu tertarik dengan teknologi yang diberikan, melainkan dari desain motor.
Baca Juga: Dipastikan Meluncur Tahun Ini, GridOto Bahas Corolla Cross Bareng Komunitas Rival
"Kebanyakan lebih memilih motor dari desain, seperti bodi dan bentuk motor, jadi lebih dari tampilan luar," jelas Niko pada kesempatan yang sama.
"Artinya, mungkin survei ini bisa menjadi ukuran, kalau teknologi sebaik apapun, ketika desainnya tidak ada perubahan itu mungkin berat untuk memasarkannya," tandasnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR