GridOto.com - Nissan Magnite hadir sebagai pemain baru di segmen compact SUV Indonesia pada 21 Desember 2020.
Untuk menarik perhatian konsumen, Nissan Magnite mengandalkan mesin tiga silinder 1.000 cc turbo dan berbagai fitur premium seperti kamera parkir 360 derajat serta sistem monitoring tekanan ban dari dalam kabin.
Dengan banderol Rp 208,8 hingga 238,8 juta OTR Jakarta, Nissan Magnite juga menjadi mobil paling terjangkau dari line-up pabrikan asal Yokohama, Jepang tersebut di Indonesia.
Tapi, apakah biaya kepemilikan atau Total Cost of Ownership (TCO) Nissan Magnite selama setahun juga terjangkau? Yuk hitung sama-sama.
Baca Juga: Nissan Pede Terjunkan Magnite di Segmen Compact SUV Indonesia Karena Ini
Dalam TCO, ada tiga biaya wajib yang dikeluarkan selama setahun yaitu biaya servis dan sparepart, pajak kendaraan bermotor atau PKB, serta biaya bahan bakar.
Hitung-hitungan dibawah didasari oleh asumsi bahwa sebuah mobil akan menempuh jarak sekitar 20 ribu kilometer dalam setahun.
Oh iya, hitung-hitungan kami didasarkan pada varian teratas Nissan Magnite yaitu Premium 1.0L Turbo CVT seharga Rp 238,8 juta OTR Jakarta.
Berdasarkan data dari PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), pemilik Magnite perlu merogoh kocek sekitar Rp 2,548 juta selama satu tahun untuk biaya servis dan sparepart di bengkel resmi.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR