GridOto.com - PT Business Auto Solutions (BAS) selaku distributor utama pelumas Pertamina, menandatangani MoU dengan ASV Euro Car Parts Pty Ltd (ASV) senilai 6 juta dolar Australia atau setara Rp 65,84 miliar. (Kurs 1 AUD = Rp 10.974 per 24 Maret 2021)
Dalam MoU senilai 6 juta dolar Australia tersebut, BAS menunjuk ASV sebagai Exclusive Distributor produk pelumas Pertamina untuk segmen workshop di seluruh wilayah Australia dan Selandia Baru.
Adapun ASV merupakan pemimpin industri di pasar suku cadang mobil pabrikan Eropa selama lebih dari 35 tahun di seluruh Australia dan Selandia Baru.
Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), menjadi fasilitator dalam penandatangan kerja sama yang berlangsung di kantor ITPC Sydney pada Kamis (18/3/2021) lalu.
Baca Juga: Jangan Asal Beli, Pahami Dulu Kode yang Tertera pada Kemasan Oli
Sedangkan MoU senilai 6 juta dolar Australia ini ditandatangani oleh Christian Liadinata selaku CEO BAS dan Vic Soghomonian selaku CEO ASV.
Turut disaksikan H.E Kristiarto Legowo selaku Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu, didampingi Plt. Konjen RI Sydney Atase Perdagangan RI Canberra dan Kepala ITPC Sydney.
Christian Liadinata, selaku CEO BAS mengatakan, pasar Australia sangat berbeda dengan negara lainnya seperti Bangladesh dan Thailand yang sudah ditembus oleh Indonesia.
Guna menghadapi kerasnya persaingan dengan 50 merek lokal maupun global, BAS telah mengimplementasikan strategi penjualan baru yang berhasil membangun fondasi bisnis sejumlah 300 workshop di Sydney Metro.
Baca Juga: Oli Palsu Kian Menjamur, Ini Cara Mendeteksi Pelumas Pertamina
"Pasar Australia tantangannya besar, namun juga peluang yang sama besarnya bagi Pertamina Lubricants. Kami sangat siap untuk memperluas jangkauan pasar kami secara nasional melalui kolaborasi dengan ASV," ujar Christian dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Rabu (24/3/2021).
Kristiarto Legowo, selaku Duta besar RI untuk Australia mengungkapkan, penandatangan MoU ini merupakan bukti nyata bahwa IA-CEPA telah mempererat kerjasama ekonomi kedua negara.
"Komunitas bisnis Australia semakin percaya bahwa industri dan produk Indonesia layak diperhitungkan di pasar Australia," tutur Kristianto.
Sementara Vic Soghomonian, selaku CEO of ASV, menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan BAS dalam percepatan ekspansi Pertamina Lubricants di segmen bengkel di Australia dan New Zealand.
Menurutnya, ini merupakan kali pertama ASV melakukan kerja sama dengan produsen pelumas asal Indonesia.
"Kami telah bekerja sama dengan produsen pelumas dari banyak negara, namun ini merupakan kemitraan pertama kami dengan Indonesia," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR