GridOto.com - Setir mobil yang diproduksi massal bentuknya lingkaran, semua orang pasti udah tahu hal itu.
Tak sekadar enak atau enggak enak dilihat, ada alasan kenapa setir mobil akhirnya dipilih bentuk lingkaran.
Bentuk lingkaran yang sekarang kita kenal itu bukannya langsung ada ya, ada sejarahnya dan beberapa tiral and error yang dilakukan pabrikan juga.
Mengutip dari Carfromjapan.com awalnya bentuk setir ternyata seperti tuas, layaknya tuas transmisi.
Baca Juga: 40 Tahun Lebih Mengaspal, Ini Alasan Posisi Tuas Perseneling Mitsubishi L300 Tak Pernah Direvisi
Dengan bentuk seperti tuas, memang cukup mudah penggunaannya, namun kekurangannya adalah kurang akurat untuk mengarahkan roda.
Apalagi ketika mobil akan parkir, pengemudi akan kesulitan untuk menempatkan mobilnya dengan posisi yang pas.
Alasan lain kenapa setir berbentuk lingkaran, yakni dengan bentuk ini memudahkan ketika akan memutar balik.
Dengan setir berbentuk lingkaran, akan lebih mudah mengontrol ban.
Selain alasan fungsi, faktor keselamatan juga ambil peran.
Bentuk lingkaran dinilai cukup aman karena tidak ada sudutnya, risiko terbentur tangan ketika berputar jadi kecil.
Itu baru terbentur tangan, bayangkan kalau terjadi tabrakan dan bentuk setirnya tuas, atau mungkin persegi bahkan segi tiga?
Jelas degngan bentuk selain lingkaran, rasanya risiko cedera jadi makin besar ya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | carfromjapan.com |
KOMENTAR