Sok Tegar, Sang Ibu Ungkap Bagaimana Terpukulnya Valentino Rossi Saat 'Diusir' dari Tim Pabrikan Yamaha

GridOto.com - Valentino Rossi akan memulai balapan pertamanya dengan status baru sebagai pembalap tim Petronas Yamaha SRT pada MotoGP Qatar 2021 akhir pekan ini (29/3/2021).

Posisinya di tim pabrikan Yamaha yang kokoh selama beberapa tahun terakhir diberikan ke rising star, Fabio Quartararo.

Kontrak Yamaha dengan Quartararo untuk MotoGP 2021 dan 2022 ini diumumkan dengan sangat dini, yakni pada akhir bulan Januari 2020 lalu.

Yamaha memilih segera mengamankan Fabio Quartararo yang kala itu juga diincar pabrikan rival karena performanya yang sangat menonjol.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Marc Marquez Batal Balapan di MotoGP Qatar 2021

Selain itu, Yamaha juga tak mau menunggu terlalu lama soal keputusan lanjut atau tidaknya Valentino Rossi.

Namun Yamaha memberikan kompensasi dengan jaminan support di tim satelit Petronas Yamaha jika Rossi mau bertahan.

Pihak Rossi-pun terlihat tegar dan menerima keputusan Yamaha.

Bahkan Alessio 'Uccio' Salucci selaku tangan kanan Rossi-pun malah membenarkan keputusan Yamaha.

Ternyata, hal itu tak sepenuhnya benar.

Baca Juga: Ramalan 2021: Zodiak Keuangan Hari Ini, Libra Menghemat Uang, Capricorn Mengalami Tekanan Pekerjaan

Baca Juga: Marc Marquez Batal Tampil di MotoGP Qatar 2021, Inilah Pembalap yang 'Girang'

Sang ibu, Stefania Palma, baru-baru ini mengungkap bagaimana sebenarnya reaksi Rossi saat tahu akan diusir dari tim pabrikan Yamaha.

Rossi cukup kaget dan terpukul saat tahu Yamaha tak lagi ingin mempertahankannya di tim pabrikan.

"Tahun lalu adalah pukulan besar baginya pada awalnya," ungkap sang ibu seperti dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Dia tak mengira ada pergantian tim ini, bahkan itu terjadi sejak awal musim. Itu merupakan kerugian besar baginya," jelasnya.

Namun Palma mengungkap, semangat anaknya bisa membuatnya bangkit.

Baca Juga: Diskusi untuk Jadi Tim Satelit Ducati, Tim VR46 Disaingi Tim Gresini

"Tapi kemudian jika kau sangat cinta dengan motor, passion-lah yang menang," tegasnya.

"Bagi Vale, mari berharap motornya lebih baik. Jika tidak, dia tidak bisa berkembang cukup jauh. Sedangkan Luca bagus saat tes dan bersenang-senang, dia masih harus terbiasa dengan motornya dan kita lihat saja nanti," jelas.

Baca Juga: Modal Wajah Cantik Sukses Ditiduri 9 Pejabat Secara Bergantian Selama 5 Tahun, Polisi Wanita ini Divonis 13 Tahun Penjara Hingga Dugaan Korupsi

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Otorace (@otorace.1d)