Jelang F1 Bahrain 2021, Max Verstappen Punya 3 Skenario Prediksi Performa Red Bull di F1 2021

GridOto.com - Jelang F1 Bahrain 2021 akhir pekan ini (26-28 Maret), Max Verstappen mengungkap 3 skenario yang mungkin untuk tim Red Bull Racing di F1 2021.

Seperti yang diketahui, kini Red Bull diunggulkan setelah performa bagusnya sepanjang tes pramusim di Bahrain beberapa waktu lalu.

Di saat yang sama, performa Mercedes malah terlihat bermasalah.

Ada yang menyebut bahwa tahun ini bisa jadi tahun milik Red Bull.

Baca Juga: Banyak Hal Menarik di F1 Bahrain 2021 Akhir Pekan Ini, Apa Saja?

Hal itu juga masuk dalam salah satu prediksi Verstappen.

"Ada 3 opsi. Yang pertama jika kedua mobilmu memang sangat dominan, maka ini hanya soal kau dan rekan setimmu," kata Verstappen dilansir GridOto.com dari Ziggo Sport.

Sebenarnya masih terlalu dini menilai F1 2021 dari tes pramusim saja.

Tapi jika hasil tes benar-benar mewakili hasil balapan nanti, maka opsi pertama akan terjadi.

Sedangkan yang kedua jika Red Bull mengalami kemajuan, tapi tidak semengerikan seperti yang digembor-gemborkan.

Baca Juga: Jangan Sampai Lupa, Ini Jadwal Balap F1 Bahrain 2021 Akhir Pekan Ini

"Kedua adalah kami ternyata sangat tipis dengan Mercedes dan akan terjadi pertarungan sengit di tiap balapan," jelasnya.

"Sedangkan yang ketiga adalah seperti tahun kemarin. Bahwa kami bisa mendekati mereka, tapi tidak cukup dekat sehingga kami hanya kadang-kadang bisa bertarung untuk kemenangan," tegas pembalap asal Belanda ini.

Banyak yang curiga problem yang dialami Mercedes sebenarnya hanya akal-akalan.

Kabarnya Mercedes hanya 'sandbagging' agar mobil mereka terlihat lambat.

Makanya Verstappen juga tak terlalu jemawa dengan hasil tes kemarin.

Baca Juga: Tim Mercedes Disebut Melempem Saat Tes Pramusim F1 2021 Bahrain, Max Verstappen Tidak Setuju, Ini Penyebabnya

"Tentu mereka mencoba menempatkan kami di posisi favorit karena beberapa hal tidak berjalan dengan baik," lanjutnya.

"Jika mereka sukses lagi, ceritanya akan 'fantastis'. Mereka melakukan hal serupa beberapa kali tahun lalu setelah sesi latihan di hari Jumat. Berteriak bahwa Red Bull kuat, tapi pada dasarnya mereka sudah tahu itu tidak masaah dan mereka baru serius di hari Sabtu siang," tegasnya.