GridOto.com - Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, mengungkapkan momen paling menyebalkan dalam karirnya di F1.
Saking kesalnya, momen itu hampir membuat Valtteri Bottas keluar dari F1.
Kejadian itu terjadi pada F1 Rusia 2018 di Sochi Autodrom.
Kala itu Bottas yang start dari pole position mampu menjalani balapan dengan sangat baik tanpa melakukan kesalahan dan bisa menang jika tak ada masalah apapun.
Baca Juga: 6 Hal Unik Soal Sirkuit Jalan Raya Kota Jeddah F1 Arab Saudi 2021
Saat berada di posisi kedua di belakang Max Verstappen yang memakai strategi 'long stint' sejak awal balapan, hal mengejutkan harus diterima Bottas.
Pada lap 26, sang rekan, Lewis Hamilton, yang berada di posisi ketiga tertekan oleh Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen yang melaju dengan cukup cepat beberapa detik di belakangnya.
Hamilton sendiri mengaku mengalami masalah ban dan diprediksi bisa dilewati duo Ferrari pada beberapa lap setelahnya.
Namun Mercedes akhirnya mengeluarkan team order, dengan meminta Bottas melambat dan kasih jalan ke Lewis Hamilton.
Baca Juga: Sirkuit Silverstone Gratiskan 10 Ribu Tiket MotoGP dan F1, Siapa yang Bisa Mendapatkannya?
Pada akhirnya Hamilton aman dan memenangkan balapan setelah Max Verstappen mengakhiri long stint-nya dengan pit stop.
Bottas harus puas di posisi kedua.
Di kejuaraan, Hamilton untung 10 poin dari Vettel yang bertarung demi gelar kala itu.
"Sochi 2018, balapan yang berat. Berat untuk diterima, aku sangat marah," ungkap Bottas dilansir GridOto.com dari Planet F1.
Terlihat wajah kesal tak bisa disembunyikan Bottas usai balapan hingga podium.
Baca Juga: Ternyata, Sergio Perez Pernah Ditolak Masuk Red Bull 14 Tahun Silam
"Jujur saja aku sempat berpikir kenapa aku harus melakukan ini? Aku langsung berpikir untuk keluar F1, untuk menyerah. Usai balapan, aku bilang bahwa aku tak mau lagi melakukannya," tegasnya.
Namun Bottas mengubah pikirannya usai amarahnya mulai mereda.
Usai balapan itulah julukan 'wingman' melekat ke Bottas.
Rapatpun langsung digelar Mercedes untuk menyelesaikan masalah team order tersebut.
"Jika rekanmu menang dan kau kedua, kau merasa seperti kalah. Aku tahu rasanya jadi kedua di masa lalu tapi aku ingin membuktikan bahwa aku bukan hanya nomor 2," tegas Bottas.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR