GridOto.com - Memulai debutnya di Indonesia pada 2007 silam, Sirion didatangkan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) secara utuh atau Completely Build Up (CBU) dari Malaysia.
Awal kemunculannya di Indonesia, Daihatsu Sirion hanya tersedia satu varian dengan pilihan transmisi otomatis 4-percepatan dan manual 5-percepatan.
Sementara mesin yang digunakan yakni DOHC 1.298 cc berkode K3-VE, mampu menghasilkan tenaga 92 dk dan sudah disematkan teknologi fuel injection untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar.
Mesinnya bisa dibilang irit bahan bakar dan tenaganya dianggap cukup mengigit untuk sebuah mobil perkotaan saat itu.
Baca Juga: Daihatsu Sirion 'Plin Plan' Gaya Street Racing, Warna Bodi Unik Ditopang Kaki-kaki Kece
Daihatsu akhirnya menghadirkan generasi kedua dari Sirion pada 2011, tepatnya dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS).
Generasi penerus dari city car ini juga masih diimpor secara CBU dari Negeri Jiran tersebut.
Dimensinya yang kompak, tidak lantas membuat kabin Daihatsu Sirion terasa sempit untuk mengangkut 5 orang penumpang dan barang.
Hal itu juga yang membuat city car dari Daihatsu ini cukup banyak diminati oleh konsumen di pasar mobil bekas (mobkas).
"Peminatnya lumayan banyak yang ingin beli mobil bekas Sirion, justru banyak memilih transmisi manual lantaran lebih responsif," ucap Yudi Kurnia, Owner mobkas Maju Motor di Jl. Biak Raya No.70, Jakarta Pusat saat dihubungi GridOto.com pada Jumat (19/3/2021).
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR