GridOto.com - Yamaha X-Ride generasi pertama (old) yang punya mesin 115 cc ternyata bisa dibore up sampai 155 cc.
Supaya Yamaha X-Ride jadi 155 cc tentunya ada beberapa ubahan pada piston dan blok silinder.
"Agar jadi 155 cc bisa pakai piston berukuran 58 mm, biasanya pakai piston punya Honda CS1," buka Andik Prasetyo, Owner Pa'e Garage kepada GridOto.
Oya, piston bawaan Yamaha X-Ride old sendiri mempunyai diameter 50 mm, dengan panjang langkah atau stroke 57,9 mm.
Baca Juga: Nama Enggak Sesuai Tampang, Kloningan Honda CS1 Ini Namanya Kavassaki GS!
"Piston Honda CS1 dipilih karena pen pistonnya berukuran 13 mm, jadi bisa masuk ke stang bawaan Yamaha X-Ride old tanpa penyesuaian," jelas pria yang akrab disapa Pa'e ini.
Namun, jika memutuskan untuk pakai piston Honda CS1, masih ada ubahan lagi.
"Piston Honda CS1 itu lebih panjang dari piston bawaan Yamaha X-Ride, sehingga bagian bawahnya harus dipotong agar tidak mentok ke kruk as," jelas Pa'e saat ditemui di Jalan H.Nasih No.19, Gedong, Condet, Jakarta Timur.
Selain itu blok silinder bawaan Yamaha X-Ride old wajib tanam boring baru agar bisa masuk piston CS1.
Baca Juga: Perlukah Inreyen Setelah Blok Silinder Dikorter? Begini Kata Mekanik
"Kalau bisa boringnya pakai boring diesel, saat ini sudah banyak boring diesel yang bagus berukuran di bawah 70 mm," kata Pa'e yang bengkelnya sering garap Yamaha X-Ride buat trabasan ini.
Asyiknya, saat pakai piston 58 mm enggak usah membesarkan lubang crankcase bawaan Yamaha X-Ride old.
"Lubang crankcase bawaan Yamaha X-Ride old itu masih bisa menampung piston berukuran sampai 60 mm," jelas Pa'e.
Baca Juga: Sering Dipakai Untuk Mesin Bore Up, Apa Sih Kelebihan Boring Diesel?
"Bore up di atas 60 mm wajib bobok untuk memperbesar diameter crankcase," tutupnya.
Kalau dihitung-hitung, Yamaha X-Ride pakai piston Honda CS1 kubikasi mesinnya naik jadi 152,8 cc atau pembulatan jadi 155 cc.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR