GridOto.com - Rusia memang enggak terlalu dikenal produk-produknya di bidang otomotif buat orang Indonesia, makanya mobil merek LADA ini bisa jadi enggak banyak yang tahu.
Tapi bukan berarti Rusia enggak bisa bikin produk otomotif handal, selain LADA ada juga truk seperti Kamaz yang langganan juara Reli Dakar.
Eh balik lagi ngomongin soal LADA, kamu harus tahu dulu cara bacanya nih yang benar itu lad'ya.
LADA dan dibuat oleh perusahaan AvtoVAZ yang sekarang mayoritas sahamnya dipegang oleh aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
Baca Juga: Punya DNA Juara Rally Dakar, Ini Amunisi Truk Kamaz Bersaing di Indonesia
Merek mobil ini aslinya bernama Zhiguli yang harus diubah namanya saat diekspor ke negara-negara yang mayoritas menggunakan bahasa Inggris karena pelafalannya mirip dengan (maaf) gigolo.
Akhirnya Zhiguli diubah namanya menjadi LADA yang berasal dari kata lad'ya yang berarti perahu bangsa Viking.
Sesuai dengan logo dari LADA yang kalau diperhatikan adalah perahu layar.
Seri mobilnya yang terkenal adalah LADA VAZ-2101 yang pertama kali dibuat pada tahun 1970.
Mobil ini adalah versi 'kloningan hardcore' alias tahan banting dari Fiat 124 karena didesain untuk digunakan di jalanan Rusia yang keras saat musim dingin.
Eh ini enggak asal nyontek alias bikin kloningan karena LADA Riva memang hasil kerjasama antara pemerintah Uni Soviet dengan Fiat pada tahun 1965.
Bahkan di dokumen resmi Fiat, LADA Riva diberikan kode Fiat 124R dengan huruf R yang berarti Rusia.
Seri lain yang terkenal adalah LADA Riva yang punya kode VAZ-2105, VAZ-2104, dan VAZ-2107.
Model-model ini punya sebutan populer Pyatyorka ("the five"), Chetvyorka ("the four") dan Semyorka ("the seven").
LADA Riva termasuk mobil yang populer karena dianggap susah rusak saat dipakai di negara-negara yang kondisi jalanannya jelek dan punya musim dingin yang panjang.
Pilihan mesinnya juga banyak nih Sob, untuk mesin bensin ada yang 1.200 cc, 1.300 cc, 1.500 cc, 1.600 cc, sampai paling besar 1.700 cc yang semuanya punya konfigurasi empat silinder segaris.
Kalau yang pakai mesin diesel, LADA Riva hanya tersedia satu pilihan saja yaitu 1.700 cc empat silinder segaris.
Selain Riva, ada juga versi SUV-nya yang diberi nama LADA Niva yang jadi mobil pertama yang didesain sendiri oleh AvtoVAZ tanpa campur tangan Fiat pada tahun 1977.
Merek LADA ini memang termasuk mobil yang sulit dicari keberadaannya di Indonesia.
Makanya, banyak orang Indonesia yang asing dengan keberadaan mobil ini yang ternyata cukup laris di negara Rusia dan Eropa Timur.
Padahal mobil ini dikenal sebagai mobil yang reliable, mudah diperbaiki, spare part berlimpah, hingga gampang dimodifikasi di daerah Eropa Timur.
Lalu bagaimana nasib LADA saat ini?
Sejak Januari 2021, LADA bergabung dengan Dacia dalam satu grup Renault Lada - Dacia.
Saat ini LADA masih memproduksi dan menjual beberapa tipe seperti Niva (SUV), Largus (MPV-wagon), dan dua tipe sedan yaitu Vesta dan Granta.
Tentunya mobil-mobil ini enggak ada yang dijual resmi di Indonesia karena memang belum ada APM LADA di sini.
Penasaran ingin lebih tahu soal merek ini? Pesan dari GridOto, jangan coba-coba kamu mencari di Google dengan keyword LADA saja karena yang muncul dijamin bumbu dapur!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR