GridOto.com - Berbelok atau berpindah jalur mungkin bagi pengendara motor adalah hal yang sederhana, namun nyatanya hal ini berhubungan dengan keselamatan di jalan raya.
Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), berbelok dengan teknik yang salah merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Tentu saja, berbelok adalah salah satu penyebab kecelakaan jika tidak dilakukan dengan benar," ujar Jusri saat dihubungi GridOto.com, Kamis (18/3/2021).
Baca Juga: Street Manners: Erat Kaitannya dengan Keselamatan, Jangan Cuma Pasang Satu Spion di Motor!
Disampaikan oleh Jusri, sisi belakang kiri maupun kanan motor kerap tidak terlihat oleh pengendara atau blindspot.
Untuk itu, Jusri menyarankan pengendara motor untuk melihat kondisi bagian belakan lewat kaca spion setelah menyalakan lampu sein.
"Selama ini pengendara motor hanya mengandalkan lampu sein sebagai penanda ketika akan berbelok. Tapi, itu saja belum cukup," tutur Jusri.
"Jika dirasa sudah aman, sebaiknya jangan dulu berbelok. Kita harus menengok ke arah yang akan dituju terlebih dahulu," jelasnya.
Baca Juga: Street Manners: Trik Putar Arah Agar Tidak Menggangu Pengguna Jalan
Perlu diketahui, banyak kejadian motor yang ditabrak dari arah belakang dan berujung kecelakaan akibat kurangnya pemahaman.
Pengendara seharusnya memastikan keadaan di sekitarnya benar-benar aman, sebelum melakukan manuver.
Jusri pun menjelaskan, menengok merupakan salah satu keterampilan dan jadi syarat untuk mendapatkan SIM di luar negeri meski kaca spion telah diposisikan dengan baik.
"Di Indonesia sendiri infrastruktur berlatih keselamatan berkendara masih minim. Sejatinya menengok merupakan bagian dari keterampilan berkendara," tandas Jusri.
Ingat sob, selalu jaga keselamatan berkendara ketika akan berbelok ya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR