GridOto.com – Seperti di sepak bola, Ducati punya tiga striker pada musim balap MotoGP 2021. Begini penjelasan sporting director Ducati Corse, Paolo Ciabatti.
Tim Ducati memiliki susunan pembalap baru, Jack Miller dan Francesco Bagnaia yang dipromosikan dari tim Pramac.
Ini memberi ruang bagi Johann Zarco untuk ke dalam tim Pramac yang sama-sama dibekali Ducati Desmosedici GP21 spesifikasi terbaru.
Paolo Ciabiatti menggambarkan potensi mereka sebagai "tiga stiker" atau tiga penyerang.
Jack Miller tampil sebagai pembalap tercepat tes pramusm MotoGP 2021 di Qatar selama lima hari pada pekan lalu.
Jack Miller menjadi salah satu favorit dalam perebutan gelar MotoGP 2021.
Paolo Ciabiatti mencatat, pembalap Australia itu sudah cukup berpengalaman dengan Ducati, setelah membalap untuk tim Pramac selama tiga tahun.
Menurutnya, Jack Miller yang berada di musim keempatnya di Ducati, sudah mengetahui metode kerja dengan sangat baik, seperti juga halnya Francesco Bagnaia, di musim ketiganya bersama Ducati.
Sementara itu, Johann Zarco mencetak rekor top speed selama tes pramusim MotoGP 2021 Qatar.
Yaitu 357,6 km/jam, di bawah sedikit dari rekor MotoGP Mugello 2019 milik Andrea Dovizioso yang 356,7 km/jam. Apakah ini yang dimaksud tiga striker itu?
Paolo Ciabatti meminjam dari istilah sepak bola untuk menggambarkan potensi ketiga pembalap itu. Menyebut mereka sebagai tiga striker.
Baca Juga: Wow! Johann Zarco Cetak Rekor Top Speed Tes Pramusim MotoGP Qatar 2021
“Saya yakin bahwa Miller, Bagnaia, dan Zarco memiliki kemungkinan untuk melakukannya dengan sangat baik,” kata Paolo Ciabatti, dilansir GridOto.com dari speedcafe.com (17/3/2021).
“Mereka telah menunjukkan dalam tes bahwa mereka sangat nyaman dengan Desmosedici 2021. Saya pikir kami bisa mengandalkan tiga striker untuk mencetak hasil bagus,” sebutnya.
Menurutnya, Jack Miller telah mengambil tanggung jawab menjadi pembalap tim pabrikan dengan sangat serius dan sangat termotivasi.
Pecco Bagnaia memiliki karakter yang berbeda, dianggap telah memperoleh banyak kepercayaan diri dan tahu ia memiliki apa yang diperlukan untuk melakukannya dengan baik.
Sementara Johann Zarco, kepindahannya ke tim Pramac dengan motor yang identik dengan dua pembalap tim pabrikan, memberinya motivasi lebih lanjut.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedcafe.com |
KOMENTAR