GridOto.com - Mengingat keduanya sesama hatchback kompak bergaya crossover, kami mengadu Suzuki Ignis GX AGS lawan Renault Kwid Climber AMT.
Baik Suzuki Ignis GX AGS dan Renault Kwid Climber AMT memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, terutama pada sensasi berkendara dan performa.
Salah satu yang kami bandingkan antara Suzuki Ignis GX AGS maupun Renault Kwid Climber AMT adalah performa akselerasinya.
Perlu kami infokan bahwa pendekatan Suzuki untuk mesin Ignis berbeda dari Renault untuk mesin Kwid Climber.
Suzuki Ignis GX AGS menggunakan mesin empat silinder berkapasitas 1.197 cc dan berkode K12M.
Baca Juga: Renault Kwid Climber, Begini Impresinya Setelah Kami Tes Lengkap
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 83 dk di putaran 6.000 rpm dan torsi maksimum 113 Nm di putaran 4.200 rpm.
Renault Kwid Climber memiliki mesin tiga silinder berkapasitas 999 cc yang bertenaga 68 dk di putaran 5.500 rpm dan torsi maksimum 91 Nm di putaran 4.250 rpm.
Transmisi Ignis GX AGS dan Kwid Climber menggunakan AMT yang menggerakkan roda depan.
Komparasi pertama untuk performa akselerasi meliputi waktu 0-100 km/jam, yang mana Suzuki Ignis GX AGS unggul dengan 12,9 detik.
Sedangkan Renault Kwid Climber membutuhkan waktu 18,5 detik dalam akselerasi yang sama.
Baca Juga: Video Komparasi Renault Kwid Climber VS Suzuki Ignis GX AGS
Pun dalam akselerasi 0-60 km/jam, Ignis menempuh waktu 5,7 detik sedangkan Kwid Climber butuh 8,2 detik.
Nah untuk akselerasi rolling 60-80 km/jam, Ignis AGS dan Kwid Climber beda tipis dengan waktu 3,4 detik dan 3,6 detik.
Namun untuk selanjutnya, baik 80-100 km/jam maupun 100-120 km/jam, Ignis menunjukkan keunggulannya dari Kwid Climber.
Untuk komparasi selengkapnya, bisa disimak di video berikut ini.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR