GridOto.com - Awas, ternyata saat ganti kampas kopling motor tidak boleh asal dalam memasang posisi plat kopling.
Kampas kopling yang aus sendiri memiliki beberapa gejala, seperti akselerasi terasa berat dan gejala slip kopling yang menjadi sering muncul.
Nah, saat memasang kampas kopling ternyata tidak boleh asal dalam memasang posisi platnya agar kampas kopling baru yang dipasang menjadi awet.
"Jadi banyak yang tidak terlalu memperhatikan posisi plat kopling ketika dipasang," ucap Rudi Kurniawan owner Rudi Motor di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga: Standar Samping Sering Turun Saat Motor Berjalan? Ini Penyebab dan Solusinya
Plat kopling itu ada dua sisi, ada sisi yang lebih tajam dan ada yang lebih halus.
"Bisa dirasakan dengan tangan, kalau yang tajam harus menghadap dalam," jelasnya.
"Jadi kita pasang kampas dulu satu, baru pasang plat dengan sisi yang tajamnya itu menghadap ke dalam," ujarnya.
Dengan sisi tajam plat kopling yang menghadap ke dalam, membuat kampas kopling bisa menapak sempurtna dengan plat ketika tuas kopling ditarik,
"Jangan sampai disilang sisi plat koplingnya ketika dipasang. Misalnya sisi setelahnya dipasang yang halus, ini nanti ada efek negatifnya," wanti Rudi.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Beberapa Penyebab Sekring atau Box Sekring Motor Terbakar
Efek negatifnya adalah kampas kopling yang bisa habis tidak rata akibat tekanan yang tidak sama.
"Akibat tekanan yang tidak rata itu kampas kopling juga bisa melengkung dan tidak awet, bisa-bisa baru setahun nanti sudah slip kopling akibat asal pasang plat ini," tutupnya.
Nah, jadi jangan sampai asal pasang plat kopling ya teman-teman!
Pastikan posisinya sesuai dengan anjuran pasang di motor agar masa pakai kampas koplingnya bisa panjang dan awet.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR