Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pakai Kampas Rem Kompetisi untuk Harian, Yakin Jadi Makin Pakem?

Ryan Fasha - Rabu, 17 Maret 2021 | 10:00 WIB
Kampas rem aftermarket Endless bahan non asbestos dan ceramic
Kampas rem aftermarket Endless bahan non asbestos dan ceramic

GridOto.com - Ada anggapan bahwa pakai kampas rem racing atau tipe kompetisi di mobil harian bisa bikim rem jadi lebih pakem.

Kampas rem bekerja berdasarkan gesekan terhadap piringam cakram.

Kampas rem kompetisi sebagaimana kita ketahui diperuntukkan untuk kebutuhan balap.

Bahan kampas rem kompetisi biasanya bukan lagi terbuat dari non asbestos.

Kampas rem bisa saja terbuat dari bahan sinter bahkan ceramic.

Ganti Kampas Rem Depan
Rudy Hansend
Ganti Kampas Rem Depan

Baca Juga: Kampas Rem Mobil Bekas Habis Tidak Rata, Perlu Cek Bagian Ini

"Mobil harian pakai kampas rem aftermarket tipe kompetisi enggak 100% benar bisa bikin pakem," buka Regan Gunawan dari bengkel Asco Motorsport yang spesialis kaki-kaki.

"Hal ini dikarenakan suhu kerja optimal kampas rem kompetisi lebih tinggi dibanding kampas rem biasa," tambahnya.

Untuk mobil yang digunakan harian tidak akan mencapai suhu rem yang tinggi seperti yang dibutuhkan kampas rem kompetisi.

Alhasil, kinerja kampas rem kompetisi tidak maksimal dan kurang pakem.

Kampas rem aftermarket Endless
Kampas rem aftermarket Endless

Baca Juga: Selain Lebih Pakem, Ini Kelebihan Lain Kampas Rem Cakram Aftermarket

"Suhu kerja kampas rem racingya yang tinggi tidak tercapai sehingga ia enggak sepakem kampas rem biasa," beber pria yang bengkelnya di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Selain itu, kampas rem kompetisi juga bisa membuat piringan cakram tergerus lebih cepat.

Jadi sebaiknya bila mobil masih digunakan harian, jangan pakai kampas rem tipe kompetisi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Chery J6 Edisi Batik Cuma Ada Satu di Indonesia, Enggak Semua Orang Bisa Punya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa