GridOto.com – Ganti busi pada motor multi silinder harus dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang sama, kenapa begitu?
Pada motor multi silinder, umumnya terpasang satu busi per jumlah silinder yang dimiliki oleh mesin.
Misalkan pada motor dua silinder, berarti ada dua buah busi yang di masing-masing silindernya terpasang satu.
Pabrikan motor menyarankan untuk ganti busi secara serentak meskipun kondisinya ada yang belum aus pada mesin multi silinder.
Baca Juga: Busi Motor Sudah Aus Jangan Diakali, Begini Efeknya Buat Mesin
“Hal ini dilakukan supaya kinerja pembakaran mesin di tiap silinder bisa berlangsung secara optimal, sehingga mesin bisa bekerja secara seimbang,” ujar Ahmad Mujahid, mekanik Kawasaki Kawansakti Bintaro, Tangerang Selatan.
Dengan diganti bersamaan, kemungkinan mesin motor mengalami pincang atau missfiring akibat ada busi yang lemah di salah satu silinder bisa dicegah.
Jika hanya diganti sebagian, kondisi ruang bakar antar silinder di mesin juga berpeluang mengalami perbedaan satu sama lain.
“Deposit kerak karbon dari hasil pembakaran juga bisa tidak seimbang nantinya antar silinder, makanya perlu diganti bersamaan,” lengkapnya.
Baca Juga: Apa Efeknya Kalau Motor Matic dan Motor Sport Tukar Pakai Oli Mesin?
Terkadang pengguna motor hanya mengganti sebagian busi atau hanya yang tampak aus karena alasan penghematan.
“Meskipun saat ganti busi lebih hemat, jika hanya diganti sebagian ini justru bisa berujung pada biaya perbaikan yang lebih mahal kalau sampai terjadi kerusakan di mesin,” yakin Ahmad.
Sekarang paham ya alasan kenapa ganti busi motor mesin multi silinder harus diganti secara bersamaan.
Tujuan utamanya biar mesin bisa terus bekerja optimal.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR